Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior
Diantar Empat Rekannya ke Puskesmas Danga, Mengaku Prada Lucky Namo Jatuh dari Bukit Saat Latihan
Karena terburu-buru mengambil nomor antrean di loket, HD tidak sempat memperhatikan secara detail mobil tersebut.
Sementara itu, dr AYM yang memeriksa Prada Lucky di Puskesmas Danga yang juga berhasil dikonfirmasi TribunFlores.com, Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 17.49 WITA melalui telepon selular menerangkan, setelah tiba di Puskesmas Danga pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 10.00 WITA, Prada Lucky sempat menunggu di loket kurang lebih 30-45 menit sebelum masuk ke ruang pelayanan dewasa dan lansia.
Saat masuk ke ruang pelayanan dewasa dan lansia atau poli umum dan bertemu dr AYM, Prada Lucky diantar satu orang rekannya dan menjawab pertanyaan dr AYM saat dilakukan pengkajian awal.
"Kalau sepengatahuan saya sih itu perawatnya yang antar dia masuk ke poli umum, bukan dokter, soalnya dia sempat kasi tau dengan obat-obat yang sempat mereka kasih ke Prada Lucky sebelum mereka bawa ke puskesmas," terang dr AYM.
Ia mengungkapkan, saat itu kondisi umum Prada Lucky sudah memburuk.
"Jadi saya waktu itu langsung kaget, aduh, sempat tanya ke pendampingnya, dia tidak bisa omong kah, entah takut senior atau bagaimana hanya jawab siap ...siap begitu saja, kalau laporan ke saya sih katanya jatuh dari bukit pada saat mereka latihan, bilangnya begitu jadi saat kita anamnesa, itu bilangnya jatuh dari bukit," ungkap dokter perempuan tersebut.
Ia juga mengatakan, setelah melihat kondisi Prada Lucky, ia menyarankan agar langsung dirujuk ke RSUD Aeramo namun oleh pendamping yang mengantar Prada Lucky mengatakan nanti pada Senin (4/8/2025) baru dirujuk ke rumah sakit Aeramo agar bisa melalui poli umum di rumah sakit itu.
Sedangkan tujuan mereka mengantar Prada Lucky Namo ke Puskesmas Danga, kata dr AYM hanya mau merawat luka-luka yang dialami Prada Lucky Namo.
"Tapi karena saya melihat kondisi Prada Lucky saya bilang tidak bisa, ini harus di rawat inap, harus dirujuk terus akhirnya karena saya lihat dia pucat saya bilang kalau begitu cek HBnya dulu, waktu di luar saya tidak lihat dia jalan tapi waktu saya kasih pengantar untuk ke lab itu yang saya lihat dia mau jalan itu saya sempat omong sama yang antar itu, dia ini sejak kapan cenderung diam-diam kaya orang bingung begini, terus pendampingnya bilang tidak dok tadi dia semangat, bahkan pendampingnya itu sempat ngomong ke Prada Lucky, kamu tadi dibawa semangat kenapa disini jadi begini, tapi memang Prada Lucky itu kelihatan sakit, tapi mungkin karena takut seniornya jadi sakit juga dia jawab siap..siap saja dan harus jalan," beber dr AYM.
Ia mengaku, tidak sempat memeriksa bagian perut Prada Lucky karena ia fokus ke kondisinya karena menurut dr AYM, kondisi Prada Lucky saat itu harus cepat dirujuk supaya dirawat inap agar mendapat penanganan medis yang lebih intensif.
Namun, ia sempat melihat bagian tubuh belakang Prada Lucky yang penuh dengan luka. Saat itu baik Prada Lucky, Prada Richard maupun pendamping atau pengantarnya mengenakan baju kaos loreng dan bercelana pendek.
"Lukanya itu di bagian belakang itu penuh, luka semua, lukanya itu bentuknya bervariasi, seperti luka dicambuk, terus ada yang bentuknya ada kotak ada yang segitiga, bentuknya banyak sih, luka nyeri di bagian perut, yang antar Lucky ini bilang Lukcy jatuh terguling di bukit sejauh lima meter," kata dr AYM.
Ia bahkan bertanya ada keluhan lain seperti muntah dan oleh pendampingnya dijawab Prada Lucky juga mengalam muntah-muntah namun sudah diberikan obat. Sedangkan luka-luka yang dialami Prada Lucky sudah sempat diobati dengan betadine china di kesatuannya sebelum dibawa ke Puskesmas.
"Jadi lukanya itu ada yang sudah agak tertutup, yang luka di belakang itu, kalau di bagian kepala itu agak merah, antara kepala belakang dengan tengkuknya itu memang merah sekali, saya curiga nya waktu itu ada pendarahan di kepala atau di perut makanya saya sarankan untuk dirujuk karena HBnya waktu diperiksa hanya 7,9 jadi saya bilang sebaiknya langsung ke rumah sakit tapi pendampingnya itu bilang nanti hari senin tapi saya tetap bilang jangan, kalau hari Senin kelamaan sebaiknya dirujuk sekarang karena HB nya 7,9," ungkapnya.
Akhirnya Prada Lucky dirujuk hari itu juga ke RSUD Aeramo dengan menggunakan mobil ambulans milik Batalyon TP 834/Wakanga Mere.
Sedangkan kondisi Prada Richard Junimton Bulan, kata dr AYM tidak terlalu parah seperti yang dialami Prada Lucky meski terdapat luka di beberapa bagian tubuh. (bet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.