Sosok dan Profil

Putra NTT Inosentius Samsul Jadi Calon Tunggal Hakim Mahkamah Konstitusi

Inosentius Samsul tengah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR RI

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
SOSOK- Dr. Inosentius Samsul, S.H, M. Hum menjadi calon tunggi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA- Nama Inosentius Samsul putra kelahiran Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 10 Juli 1965 menjadi satu-satunya calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

Inosentius Samsul tengah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR RI pada Rabu (20/8/2025). 

Ia menjadi satu-satunya nama yang diusulkan oleh Komisi III dan akan menggantikan Hakim Konstitusi Arief Hidayat yang akan pensiun pada Februari 2026. 

Dalam paparannya dalam fit and proper test dengan Komisi III, Inosentius menegaskan keinginannya agar MK tetap berdiri sebagai lembaga peradilan yang merdeka, akuntabel, dan transparan. 

"Jadi, harapan saya, poinnya adalah menjaga Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga peradilan, menjadi bagian kekuasaan kehakiman yang merdeka, akuntabel, dan terpercaya. Merdeka yang saya maksud, bebas dari pengaruh atau intervensi pihak atau kelompok tertentu,” ujar Inosentius di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Baca juga: Profil Inosentius Samsul Calon Penjabat Gubernur NTT, Putra Manggarai Mengabdi di Setjen DPR RI

"Bebas dari asumsi bahwa pendapat kalangan tertentu selalu benar dan DPR selalu menghasilkan UU yang tidak berkualitas. Ini refleksi saya, kebetulan juga tugas saya sebagai kepala badan (di Sekretariat Jenderal DPR RI)," sambungnya. 

Lantas, siapakan Inosentius Samsul ini? Satu-satunya nama yang diusulkan DPR menjadi hakim konstitusi menggantikan Arief Hidayat

Berikut profilnya

Profil Inosentius Samsul Inosentius Samsul saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Keahlian DPR, yang terlibat dalam proses pembentukan undang-undang dari perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan, hingga pengundangan. 

Ia merupakan pria yang lahir di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 10 Juli 1965. 

Selama SD hingga SMA ia mengenyam pendidikan di NTT. 

Baca juga: PADMA Indonesia Dukung Dr. Inosentius Samsul Jadi Penjabat Gubernur NTT

Lalu, Inosentius Samsul mengambil S1 Jurusan Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada 1989. 

Setelah itu, ia mengambil gelar S2 Jurusan Hukum Universitas Tarumanegara dan lulus pada 1997. 

Sedangkan pada 2003, Inosentius Samsul lulus S3 Jurusan Hukum dari Universitas Indonesia (UI). 

Inosentius Samsul sendiri merupakan nama yang sejak 1990 menjadi bagian dari Sekretariat Jenderal DPR. 

Ia mengawali kariernya di DPR sebagai Penata Muda pada 1990. 

Singkat cerita, kariernya selama ini berkutat di lingkungan parlemen dan saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Keahlian DPR. 

Baca juga: Fraksi NasDem Usul Inosentius Samsul sebagai Calon Penjabat Gubernur NTT

Namanya selalu terlibat dalam banyak penyusunan dan pembahasan undang-undang di DPR, seperti revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3), revisi UU MK, hingga RUU Cipta Kerja. 

Ia juga merupakan Komisaris Utama di PT Semen Baturaja Tbk berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2025.

Berikut riwayat karier calon hakim MK Inosentius Samsul

Kepala Badan Keahlian Setjen DPR RI (2020) Kepala Pusat Perancangan UU Badan Keahlian DPR RI (2015–2020) Peneliti Bidang Hukum DPR RI (1995–2015) Staf Setjen DPR RI (1990–1995).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved