Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

Hal Baru Terkait Kematian Prada Lucky Namo Bakal Diungkap Mabes TNI AD  

Perkembangan kasus kematian Prada Lucky Namo akan memasuki babak baru. Mabes TNI AD bakal menyampaikan hal baru dalam perkembangannya

Penulis: Irfan Hoi | Editor: OMDSMY Novemy Leo
KOLASE TRIBUN LAMPUNG/POS-KUPANG
DI RUMAH DUKA - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menenangkan ibu dari Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Murpey yang menangis atas meninggal anaknya. Pada Senin (11/8/2025) siang, Pangdam mengunjungi rumah duka Asrama TNI Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perkembangan kasus kematian Prada Lucky Namo akan memasuki babak baru. Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) menyampaikan bakal ada penyampaian terkait dengan kasus itu. 

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyebut dalam waktu dekat, Kodam IX/Udayana akan mengumumkan ke publik tentang kejadian ini. 

Baca juga: PMKRI Cabang Kupang Aksi 1000 Lilin dan Serukan Keadilan untuk Prada Lucky Namo 

"Tdk lama lg kodam akan undang temen2 media utk rilis pelimpahan tsk ke oditur ya, nanti di situ akan disampaikan perkembangan hasil pemeriksaan para tsk termasuk hal2 lainnya secara rinci/detail.  Ditggu undangan dr kodam ya," kata Wahyu Yudhayana, Selasa (19/8/2025) dihubungi dari Kupang. 

Meski demikian, Wahyu Yudhayana tidak menjelaskan kapan penyampaian ke publik itu dilakukan. Termasuk, adanya informasi perihal ada penambahan tersangka dalam kasus ini. 

BEKAS LUKA - Prajurit TNI Prada Lucky Namo tewas dianiaya seniornya. Tampak bagian belakang tubuhnya dipenuhi bekas luka.
BEKAS LUKA - Prajurit TNI Prada Lucky Namo tewas dianiaya seniornya. Tampak bagian belakang tubuhnya dipenuhi bekas luka. (KOLASE POS-KUPANG.COM)

Wahyu Yudhayana berjanji kasus ini akan diusut secara terbuka. Wahyu Yudhayana berkata, komitmen Mabes TNI AD maupun Kodam Udayana adalah memproses kejadian ini secara transparan dan berkeadilan. 

Ibu kandung Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey meminta agar proses hukum terhadap para pelaku dilakukan secara transparan. 

"Kami dari pihak keluarga sangat berharap kepastian dan kasus ini bisa secara transparan diinformasikan kepada keluarga," kata Sepriana Paulina Mirpey. 

Baca juga: Dudung Minta 20 Prajurit Jangan Cuma Dipecat, LPSK Dampingi Keluarga Prada Lucky Namo

Sepriana Paulina Mirpey berkata,  hingga saat ini tidak pernah mendapat informasi apapun terkait perkembangan proses hukum yang dilakukan tim investigasi dari POM TNI AD dan juga dari Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Waka Nge Mere Nagekeo yang menjadi kesatuan dari mendiang Prada Lucky. 

"Kami sampai saat ini belum mendapat penjelasan langsung, kami hanya mendapat informasi dari luar saja," kata Sepriana Paulina Mirpey

Sepriana Paulina Mirpey menuntut agar proses hukum dilakukan secara transparan. Dengan begitu keluarga merasa tidak ada yang ditutup-tutupi dalam perkembangan hukum masalah ini. 

MOHON - Ibu kandung almarhum Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mierpey bersimpuh di kaki Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto. Ia memohon keadilan bagi anaknya, Senin, (11/8/2025) di rumah duka Lucky Namo, Kelurahan Kuanino Kota Kupang.
MOHON - Ibu kandung almarhum Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mierpey bersimpuh di kaki Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto. Ia memohon keadilan bagi anaknya, Senin, (11/8/2025) di rumah duka Lucky Namo, Kelurahan Kuanino Kota Kupang. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Sepriana Paulina Mirpey berujar, dari informasi yang diperoleh bahwa pelaku penganiayaan terhadap Prada Lucky Namo sudah lebih dari 20 orang. Namun, saat ini belum ada pernyataan resmi dari Mabes TNI AD maupun Kodam Udayana.  

"Saya kebanyakan dapat informasi dari luar dan informasi terbaru yang saya dapatkan bahwa pelaku itu sudah bertambah, bukan 20 lagi tapi lebih dari 20 (orang pelaku)," kata Sepriana Paulina Mirpey

Sepriana Paulina Mirpey mengatakan, informasi lain yang dia peroleh, semua pelaku telah dibawa ke Detasemen Polisi Militer IX-1/Udayana di Kupang. Ia berterima kasih kepada publik yang sudah berempati. 

Sebelumnya, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto menyatakan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus tersebut sesuai prosedur yang berlaku dan transparan. 

Baca juga: LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Berlutut Depan Pangdam IX Udayana Piek Budyakto

"Proses kemudian bagaimana tindak lanjut selanjutnya untuk pemeriksaan akan kita laksanakan secara transparan dan tidak ada yang kita tutupi," kata Piek Budyakto usai bertemu Serma Kristian Namo dan Sepriana Paulina Mirpey, orang tua mendiang Prada Lucky beberapa waktu lalu. 

Adapun Prada Lucky Namo meninggal dunia di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM) Nagekeo awal Agustus 2025 lalu. Lucky diduga dianiaya seniornya di asrama setempat. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved