Ngada Terkini
Tingkatkan Nilai Tambah Sumber Daya Lokal, Sinergi ITB dan STIPER Flores Bajawa
Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Flores Bajawa, Kabupaten Ngada, kembali memperkuat komitmen
Dengan pakan berkualitas yang terjangkau, produktivitas ternak dapat meningkat, dan pada akhirnya mendukung ketersediaan protein hewani untuk masyarakat.
Selain diskusi teknis, Tim ITB juga memberikan kuliah umum tentang Pengolahan Buah Kelapa dan Pengolahan Limbah Pertanian kepada para mahasiswa.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini sekaligus menjadi ajang berbagi ilmu antara dosen dan mahasiswa kedua kampus.
Mahasiswa STIPER berkesempatan mempelajari teknologi terbaru langsung dari para pakar ITB, sementara tim ITB mendapat wawasan mendalam tentang konteks sosial-ekonomi setempat.
“Kami mengembangkan solusi yang tidak hanya cocok secara teknis, tetapi juga ekonomis dan dapat dijangkau oleh peternak setempat. Itulah mengapa kolaborasi dengan STIPER sangat penting, karena mereka memahami kondisi lapangan dan memiliki hubungan dekat dengan masyarakat,” ungkap Dr. Vita.
Baca juga: Belasan Mahasiswa STIPER Bajawa Bawa Pulang Ilmu dari Israel
Sinergi yang telah tercipta diharapkan tidak hanya berhenti pada kegiatan tahunan, tetapi terus berkembang menjadi kerja sama jangka panjang, termasuk penelitian terapan dan pengembangan usaha berbasis masyarakat.
Selain diskusi teknis, Tim ITB juga memberikan kuliah umum tentang Pengolahan Buah Kelapa dan Pengolahan Limbah Pertanian kepada para mahasiswa.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini sekaligus menjadi ajang berbagi ilmu antara dosen dan mahasiswa kedua kampus.
Mahasiswa STIPER berkesempatan mempelajari teknologi terbaru langsung dari para pakar ITB, sementara tim ITB mendapat wawasan mendalam tentang konteks sosial-ekonomi setempat.
Baca juga: Mahasiswa Stiper Flores Bajawa Siap Mengikuti KKNT, Melibatkan 30 Kampus di Indonesia
Melalui kolaborasi ini, ITB menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif mendorong penerapan sains dan teknologi untuk memecahkan permasalahan nyata di masyarakat.
Kerja sama ini menunjukkan bahwa teknologi yang dikembangkan di kampus tidak berhenti di jurnal ilmiah, tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, masyarakat diharapkan dapat memperoleh sumber pendapatan baru, mengurangi ketergantungan pada produk luar, dan memperkuat kemandirian ekonomi. (cha)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Puluhan Warga Binaan Rutan Kelas IIB Bajawa Mendapat Remisi, Ini Pesan Bupati Ngada |
![]() |
---|
ITB dan Stiper Flores Bajawa Tingkatkan Nilai Tambah Sumber Daya Lokal di Kabupaten Ngada |
![]() |
---|
Polres Ngada Gandeng Bulog Gelar Pasar Murah |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Ngada Terus Skrining TBC, Sudah 71 Kasus yang Ditangani |
![]() |
---|
Desa Wogo di Ngada Jadi Role Model Pengembangan Wisata Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.