Belu Terkini
Potret Kampung Fatuk Mutin Belu, 80 Tahun Indonesia Merdeka Warga Belum Nikmati Listrik
Di kampung Fatuk Mutin, RT 04/RW 01, Dusun Lelowai, Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, 16 kepala keluarga masih hidup tanpa akses listrik
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Di tengah meriahnya perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Belu, ada cerita lain yang jauh dari sorak sorai.
Di kampung Fatuk Mutin, RT 04/RW 01, Dusun Lelowai, Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, 16 kepala keluarga masih hidup tanpa akses listrik.
Hanya semburat temaram dari pelita atau lampu minyak yang menjadi teman setia yang seadanya, cukup untuk membantu menanak nasi atau menyiapkan makan malam.
Bagi 16 kepala keluarga di dusun ini, malam berarti keterbatasan. Ibu-ibu rumah tangga seperti Yustina Buak harus memotong waktu memasak atau menjahit karena penerangan seadanya membuat pekerjaan rumah tangga menjadi lebih lambat.
Anak-anak sekolah menghadapi tantangan yang lebih berat. Belajar di malam hari nyaris mustahil.
Baca juga: Pemkab Belu Luncurkan SIPANDU, Layanan Administrasi Kependudukan Berbasis Digital
“Kadang anak-anak tidur lebih cepat dan belajar siang saja, karena malam gelap sekali,” kata Yustina, Jumat (15/8/2025).
Harapannya sederhana, di hari kemerdekaan ini, listrik masuk kampung mereka.
“Kalau ada listrik, anak-anak bisa belajar dengan baik, kita pun bisa kerja rumah tangga tanpa terburu-buru,” ujarnya.
Ketua RT 04, Florida Ikis, mengungkapkan bahwa warga sudah beberapa kali mengajukan permohonan penyambungan listrik kepada pihak terkait. Namun hingga kini, belum ada realisasi.
“Kami masih menunggu. Semoga program Indonesia Terang dari Terluar benar-benar sampai ke dusun kami,” ucapnya.
Selain listrik, Ia juga berharap perbaikan jalan dan akses air bersih sebagai bagian dari pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan RI-RDTL. (gus)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.