Malaka Terkini
Kontes Sapi Meriahkan HUT ke-80 RI di Kabupaten Malaka sebagai Kolaborasi Potensi Unggulan Daerah.
Pemerintah Kabupaten Malaka menggelar kontes sapi sebagai bentuk kolaborasi potensi unggulan daerah sekaligus pemberdayaan agrowisata.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80, Pemerintah Kabupaten Malaka menggelar kontes sapi sebagai bentuk kolaborasi potensi unggulan daerah sekaligus pemberdayaan agrowisata menuju kedaulatan pangan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pantai Motadikin, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT, dengan dukungan Dinas Pariwisata, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Badan Keuangan Kabupaten Malaka, serta Pokdarwis Desa Fahiluka, Sabtu (16/8/2025).
Kolaborasi lintas sektor ini menjadi wujud nyata sinergi dalam menyukseskan momentum peringatan kemerdekaan.
Pantauan POS-KUPANG.COM, para peserta membawa sapi Cross dan sapi Bali yang telah dihias dengan sarung adat, selendang, hingga bendera Merah Putih di punggung maupun leher ternak. Suasana kekeluargaan semakin terasa dengan hembusan angin pantai, panorama rumput hijau, serta pepohonan cemara yang rimbun di musim kemarau.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu (HMS), dan turut dihadiri pemerintah Desa Fahiluka dan beberapa perwakilan pemerintah desa se-Kabupaten Malaka, perwakilan OPD se-Kabupaten Malaka, serta ratusan masyarakat yang memadati lokasi.
Dalam sambutannya, Wabup Henri menegaskan bahwa penilaian kontes itu mengacu pada sejumlah kriteria, yakni bobot badan dan ukuran tubuh, kesehatan, kebersihan, kerapian, keunikan riasan, serta objektif.
“Kontes ini harus terus dilakukan agar para peternak termotivasi memelihara sapi dengan baik, menyiapkan pakan berkualitas, dan menghasilkan ternak berbobot serta berkualitas tinggi,” ujar Wabup HMS.
Wabup HMS juga memastikan kegiatan serupa akan digelar kembali tahun depan dengan persiapan lebih matang. Tahun ini tercatat ada 15 peserta, meski dengan waktu sosialisasi yang singkat.
Para juara diumumkan dalam dua kategori, yakni sapi Bali dan sapi Cros, dengan hadiah berupa piala, uang tunai jutaan rupiah, dan piagam penghargaan. Penyerahan hadiah akan dilakukan setelah upacara bendera HUT RI ke-80.
Salah satu peserta, Vinsensius Bere (64), pemilik sapi Cros jenis Brahman bernama Monster dengan nomor urut 06, mengaku bangga bisa ikut berpartisipasi.
“Sapi ini saya pelihara empat tahun, beratnya sekarang 531 kg. Baru kali ini ikut kontes. Kalau ada yang mau beli, harganya 25 juta rupiah,” ungkap Vinsensius yang berasal dari Desa Kletek, Kecamatan Malaka Tengah.
Ia menuturkan, sapinya diberi pakan utama lamtoro dan kingres, dengan tambahan dedak padi pada air minum, serta rutin diberikan vitamin setiap bulan.
Meski berharap menang, ia tetap berkomitmen melanjutkan penggemukan sapi agar bisa kembali ikut serta tahun depan jika belum terjual. (ito)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.