Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 16 Agustus 2025, Dwi Kewarganegaraan

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR
RENUNGAN KRISTEN - Cover Renungan Harian Kristen edisi Agustus 2025. Renungan Harian Kristen Sabtu 16 Agustus  2025, Dwi Kewarganegaraan 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 16 Agustus  2025,dengan judul Dwi Kewarganegaraan.

Mereka merindukan tanah air yang lebih baik, yaitu tanah air surgawi.

Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Ibrani 11:13-16.

Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 15 Agustus  2025, Bangga Sebagai Kristen Indonesia

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Agustus 2025.

Renungan Harian Bulan Agustus 2025 ini mengusung tema Bulan Kebangsaan, Memproklamasikan Kabar Baik di Bumi Pancasila dalam Akta dan Aksi.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

KITA ADALAH ORANG KRISTEN yang tinggal di Indonesia, kita merayakan hari kemerdekaan Indonesia setiap tahun, tetapi sebenarnya kewargaan kita sebagai orang Indonesia adalah kewargaan sementara. Bumi Indonesia hanyalah rumah singgah (sojourn), bukan rumah tinggal kita selamanya (home).

Pertama, Tuhan Yesus mengatakan, “Kerajaan-Ku bukan berasal dari dunia ini” (Yoh 18:36). Yesus datang ke dalam dunia, turun ke bumi untuk memanggil keluar umat-Nya dari kerajaan kegelapan untuk kembali ke Kerajaan Surga (Kol 1:13).

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 14 Agustus 2025, Menghidupi Spirit Ketaatan

Teks-teks ini memberikan pengertian mendalam tentang status kita, bahwa orang Kristen bukan lagi kewargaan dunia ini melainkan kewargaan dari suatu kota yang lebih baik, yaitu surga (Ef 2:19; Ibr 11:16).

Kita semua ini adalah orang-orang pendatang dan perantau di bumi dan kita memiliki tanah air surgawi karena Kristus. Karena itu, dimana pun kita hidup di bumi ini, di Indonesia atau di mana pun, kita hidup sebagai “warga negara asing” (orang luar, ekspatriat) yang berasal dan akan menetap di Kerajaan Surga.

Kedua, sebagai warga Kerajaan Surga, kita semua sudah berstatus orang merdeka karena Kristus sudah memerdekakan kita dari dunia ini dan memberikan kepada kita status sebagai anak-anak Allah.

Di dalam Kristus kita akan menikmati semua berkat rohani di surga karena kita terhitung sebagai ahli waris; kita mendapat janji untuk menikmati bagian dari semua yang kita
butuhkan kelak.

Saat yang sama kita masih warga negara Indonesia, di bumi ini.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved