Opini
Opini: Aktualisasi Nilai Melalui Gerakan Pramuka
Salah satu nilai utama yang diaktualisasikan melalui Gerakan Pramuka adalah penghormatan kepada orang tua.
Oleh: Albertus Muda
Guru ASN SMAS Keberbakatan Olahraga Lewoleba Lembata, Nusa Tenggara Timur
POS-KUPANG.COM - Di bawah benderang bintang malam perkemahan, renungan sering menjadi momen penting bagi anggota Pramuka untuk kembali menengok perjalanan hidup.
Pramuka bukan sekadar aktivitas ekstrakurikuler, melainkan wadah pembentukan karakter yang berpijak pada nilai luhur, kedisiplinan, serta tanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Salah satu nilai utama yang diaktualisasikan melalui Gerakan Pramuka adalah penghormatan kepada orang tua.
Pengorbanan mereka dari peluh hingga air mata sering kali tak terbayar dengan kata-kata.
Baca juga: Kwarda Pramuka NTT Gelar Donor Darah Sambut Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025
Mereka bekerja tanpa kenal waktu demi kebahagiaan anak-anaknya, menutupi duka di balik senyum dan mengedepankan kebutuhan anak di atas kepentingan pribadi.
Mengingat jasa orang tua berarti menjaga perilaku, menghindari tindakan yang melukai hati mereka dan senantiasa membalasnya dengan kasih, doa dan penghormatan.
Nilai kedua yang ditanamkan adalah penghargaan kepada guru. Guru tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga membimbing, menuntun dan menjadi teladan dalam kehidupan.
Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, bahkan perasaan demi kemajuan murid.
Dalam Gerakan Pramuka, semangat menghormati guru dihidupkan kembali, karena mereka adalah pelita yang menerangi jalan pengetahuan dan karakter.
Kedisiplinan juga menjadi pondasi penting. Tanpa disiplin, bakat dan kecerdasan akan sulit berkembang.
Pramuka mengajarkan bahwa keberhasilan dibangun di atas komitmen dan konsistensi, seperti rumah kokoh yang berdiri di atas batu, bukan di atas pasir yang mudah runtuh.
Keberanian bertanya, berpikir kritis, dan bersikap kreatif menjadi bagian dari Latihan mental yang tak kalah penting.
Tahun 2025, Gerakan Pramuka mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun
Ketahanan Bangsa”.
Tema ini menggarisbawahi peran Pramuka sebagai agen perubahan positif yang membangun sinergi dengan orang tua, guru dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan sosial, intelektual, emosional, dan spiritual.
Di sekolah, kolaborasi ini dapat diwujudkan melalui program-program unggulan yang membentuk generasi tangguh, berkarakter dan bermanfaat bagi lingkungan.
Pramuka mengajarkan kita untuk menjadi seperti tunas kelapa yakni mandiri, berakar kuat dan mampu tumbuh di mana saja.
Prinsip ini relevan di tengah tantangan zaman, menuntut setiap anggota untuk terus bertumbuh, berkontribusi dan memberi manfaat bagi sesama, baik di Lembata, Nusa Tenggara Timur maupun di seluruh Indonesia.
Oleh karenanya, gerakan Pramuka mestinya menjadi ruang belajar, arena mendidik diri setiap anggotanya sekaligus menjadi ruang untuk belajar bersama, saling menghargai, saling membantu dan saling mencintai.
Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengatakan bahwa gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill dan hard skill serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik yang menjadikan seorang pramuka sebagai kader pemimpin bangsa yang paripurna.
Sejalan dengan itu, seorang Pramuka hendaknya mengaktualisasikan nilai cinta yang berdimensi ganda seperti yang ditegaskan Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nazaruddin Umar terkait mencintai Tuhan, sesama manusia, hewan, lingkungan dan alam semesta.
Inilah keutamaan-keutamaan yang mesti terus ditumbuhkembangkan dalam diri seorang Pramuka yang juga adalah anak didik di sekolah. Maka sesungguhnya Gerakan Pramuka adalah ruang aktualisasi nilai.
Dari penghormatan kepada orang tua, penghargaan pada guru, peneguhan disiplin, hingga membangun kolaborasi lintas elemen bangsa, semua diarahkan pada satu tujuan yakni melahirkan generasi yang cerdas,
berani bertanya, berani mencoba, berani berpikir kritis dan kreatif ditopang akhlak yang baik agar siap menjaga ketahanan bangsa.
Salam Pramuka. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.