Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Minggu 10 Agustus 2025, Pemerintah adalah Hamba Allah 

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Agustus 2025.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR
RENUNGAN KRISTEN - Cover Renungan Harian Kristen edisi Agustus 2025. Renungan Harian Kristen Minggu 10 Agustus 2025, Pemerintah adalah Hamba Allah. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Minggu (10/8/2025), dengan judul Pemerintah adalah Hamba Allah. 

Tiap-tiap orang harus tunduk kepada para penguasa,
karena ia adalah hamba Allah untuk kebaikanmu.

Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Roma 13:1-7. 

Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 31 Juli 2025, Pendidikan Berpusat Kepada Kristus

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Agustus 2025.

Renungan Harian Bulan Agustus 2025 ini mengusung tema Bulan Kebangsaan, Memproklamasikan Kabar Baik di Bumi Pancasila dalam Akta dan Aksi.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

ALLAH PENCIPTA MEMERINTAH atas dunia ini dengan memakai tangan manusia, Ia memberikan otoritas kepada manusia untuk menjadi wakil- Nya memerintah dan mengatur kehidupan bersama di bumi ini.

Lembaga pemerintahan merupakan rancangan dan ide Allah, bukan hasil kreasi manusia. Karena itu orang Kristen diingatkan bahwa pemerintah ditetapkan oleh Allah, tetapi pemerintah bukan Allah dan tidak menjadi pengganti Allah. 

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 30 Juli 2025, Kejarlah Hikmat 

Pertama, mengapa ada pemerintah? Rasul Paulus mengajak jemaat Roma untuk memahami bahwa otoritas Kaisar merupakan anugerah umum dari Allah bagi Roma.

Apa jadinya jika di dunia ini tidak ada pemerintah atau otoritas yang memimpin semua orang? Apa jadinya suatu bangsa jika tidak ada pemimpin, tidak ada polisi, tidak ada pemerintah? Kekacauan akan terjadi sebab semua orang berlaku menurut keinginan dan kebebasannya sendiri.

Akan bermunculan kelompok geng yang berbuat sesuka hati, merampas, membunuh tanpa ada yang
berani melarang dan tidak ada tindakan hukum.

Dalam sejarah, kondisi kekacauan pernah dialami bangsa Israel sesudah Yosua mati (Hak. 2:10-11).
Allah menciptakan dan memberikan otoritas kepada pemerintah untuk mengatur dan menjamin keteraturan dan kebaikan bagi semua orang.

Kedua, pemerintah adalah hamba Allah. Dengan pemahaman sebagaimana diuraikan di poin pertama, maka kita memahami juga bahwa pemerintah adalah hamba Allah.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved