NTT Terkini 

Hadiri Parade Api Injil HUT ke-411 GMIT Kota Kupang, Wagub NTT Johni Asadoma Ingatkan Hal Ini

Parade dimulai dengan menggunakan kendaraan yang berlangsung dari GMIT Kota Kupang menuju ke halaman Kantor Camat Kupang Timur. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
HADIRI PARADE - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma (tengah) saat menghadiri parade api Injil dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-411 Jemaat GMIT Kota Kupang, Sabtu (9/8/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Johni Asadoma mengingatkan Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Kota Kupang untuk tetap berdampak. 

Johni menyampaikan itu saat menghadiri parade api Injil dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-411 Jemaat GMIT Kota Kupang, Sabtu (9/8/2025). 

Parade dimulai dengan menggunakan kendaraan yang berlangsung dari GMIT Kota Kupang menuju ke halaman Kantor Camat Kupang Timur. 

Mantan Kapolda NTT itu mengatakan, momentum HUT ke-411 ini menjadi saat yang tepat untuk selalu bersyukur agar GMIT Kota Kupang selalu bertumbuh dalam iman, pengharapan, dan kasih. 

Baca juga: Puluhan Personel Polres Kupang Amankan Parade Api Injil di Babau

"Kehadiran Gereja GMIT Kota Kupang diharapkan tetap relevan dan berdampak bagi generasi kini dan mendatang,” katanya, Minggu (10/8/2025) dalam pernyataannya. 

Purnawirawan Polri itu mengatakan, dengan usia yang baru Jemaat GMIT Kota Kupang terus menjadi pelita yang terus menerangi sekelilingnya dengan kasih, kebenaran, dan selalu menyatakan garam dan terang dunia dalam hidup bermasyarakat. 

Menurut dia, Api penginjilan harus terus menyala dalam diri semua orang.

Dia mengajak GMIT membangun kolaborasi bersama Pemerintah Daerah melalui berbagai program unggulan pembangunan melalui semua sektor-sektor produktif.

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, kata dia, memiliki berbagai program yang dapat menjadi wadah bagi peningkatan ekonomi Jemaat GMIT baik itu Generasi Muda untuk berkreasi dan berwirausaha. 

Program itu diantaranya, Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, dan One Village One Product (OVOP). Hal itu menjadi kesempatan bagi Jemaat GMIT juga untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. 

Baca juga: Suasana Perayaan HUT Jemaat GMIT Kota Kupang, Gubernur NTT: Gereja Harus Terus Benahi Diri

"Kami juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk melakukan berbagai pelatihan guna meningkatkan soft skill dan hard skill agar Jemaat GMIT mampu berinovasi dan terlibat dalam proses pembangunan daerah,” ujarnya. 

Johni Asadoma berharap, Gereja untuk mendukung program OVOP. Gereja dapat memfasilitasi dan mendorong agar setiap Jemaat dapat mengembangkan satu produk unggulan lokal umat di wilayah.

Dia mendorong GMIT Kota Kupang dan Getsemani Babau untuk menghasilkan satu produk unggulan yang dapat dipasarkan pada GG Mart yang telah didirikan oleh Sinode GMIT dan Gerai-Gerai yang juga disediakan oleh Pemerintah Provinsi NTT.

Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Saneb Ena Blegur mengatakan, momentum bersejarah ini menjadi simbol semangat penginjilan yang tidak boleh padam bagi semua Jemaat GMIT di tengah arus globalisasi saat ini.

Dia berkata, Gereja harus berkembang menjadi Gereja yang terbuka di tengah era global saat ini. Itulah sebabnya Gereja tidak boleh hanya terjebak oleh romantisme masa lalu, tapi Gereja harus membuat kajian-kajian terhadap perkembangan zaman. 

“Gereja harus terus memperbaharui model pemberitaan Injil, agar apa yang disampaikan tetap dapat diterima oleh umat," katanya. 

Melalui momentum ini juga, GMIT akan selalu menjadi mitra strategis untuk bersinergi dalam menyukseskan berbagai agenda pembangunan Pemerintah Provinsi NTT dalam semangat kolaborasi. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved