Keluarga dan Kerabat Ikut Ibadah di Rumah Duka Prada Lucky Namo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ibadah pemakaman Prada Lucky Namo di kediamannya di komplek Asrama Tentara Kuanino Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya diikuti keluarga hingga kerabat. 

Diketahui, Prada Lucky Namo meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025). Ia diduga dianiaya seniornya saat bertugas di Batalyon Yonif Teritorial Pembangunan/ 834 di Kabupaten Nagekeo. 

Ibadah berlangsung, Sabtu (9/8/2025) di RT 27 RW 06. Pendeta dari Jemaat Gereja Batu Karang Kota Kupang memimpin ibadah itu. Di sekitar rumah dipenuhi karangan bunga, ucapan dukacita dari Gubernur NTT Melki Laka Lena maupun pejabat Kodam Udayana. 

Prada Lucky Namo dimakamkan di Pekuburan Kapadala. Prajurit TNI yang baru bertugas lebih dari dua bulan itu meregang nyawa dalam usia ke 22 tahun. 

Ratusan pelayat terlihat memadati area ibadah pemakaman. Persembahan dari keluarga ikut mengiringi suasana ibadah pemakaman pada Sabtu siang. 

Kasus ini tengah diselidiki tim investigasi bentukan Kodam Udayana. Sementara itu, informasi yang dihimpun, setidaknya ada 20 anggota TNI telah menjalani pemeriksaan. Empat dari puluhan prajurit militer itu sudah ditahan. 

Baca juga: Anggota Batalyon TP 834/WM Aeramo Diperiksa Terkait Kasus Kematian Prada Lucky Namo

Lurah Kuanino Ester Nalle Bani dalam sambutan singkatnya menyampaikan dukacita. Ia ikut menceritakan singkat tentang peristiwa dukacita itu. 

"Semua yang dialami, peristiwa kematian ini, semua adalah seizin dan sepengetahuan Tuhan. Kan berikan kekuatan dan penghiburan. Kami merasakan duka yang sama dengan keluarga," katanya. 

"Waktu tes anak Namo, kami juga terlihat dalam penandatanganan surat yang diperlukan. Kami juga berterima kasih kepada keluarga, mempersembahkan kepada Negara," tambah dia. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS