PS Malaka ke Semifinal Usai Taklukkan Persebata Lewat Drama Adu Penalti

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Laga panas babak 8 besar Piala Gubernur Liga Pelajar U-17 Soeratin Cup 2025 mempertemukan PS Malaka menghadapi Persebata Lembata di Stadion Oepoi, Kupang, Sabtu (2/8/2025).

Pertandingan yang berjalan dengan tensi tinggi sejak menit awal, diwarnai teriakan dari pelatih kedua tim yang terdengar jelas dari pinggir lapangan.

Ratusan pendukung dari kedua kubu memadati tribun VIP Stadion Oepoi. Suara sorakan dan yel-yel semarak mewarnai jalannya laga, menambah atmosfer dramatis di tengah lapangan.

Persebata membuka keunggulan lebih dahulu melalui gol cepat Christ Kabesa Wada pada menit ke-19. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama.

Hanya empat menit berselang, PS Malaka mendapat hadiah penalti setelah terjadi handball di kotak terlarang. Cliford Bria Seran tampil sebagai algojo dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Baca juga: Delapan Tim Melaju ke Babak 8 Besar Piala Gubernur Soeratin Cup U-17 NTT 2025

Babak pertama ditutup dengan skor imbang. Memasuki babak kedua, Persebata tampil lebih dominan dan terus menekan pertahanan PS Malaka.

Beberapa peluang emas tercipta, namun tak satu pun yang mampu dikonversi menjadi gol. Menjelang akhir laga, pelatih Persebata melakukan pergantian kiper, mempersiapkan diri untuk adu penalti.

Drama adu penalti pun tak terelakkan. PS Malaka yang menjadi eksekutor pertama berhasil mencetak gol meski sempat ditepis oleh kiper Persebata. 

Sementara dari kubu Persebata, satu penendang gagal menuntaskan tugasnya, membuat PS Malaka unggul dalam drama tos-tosan tersebut.

Hasil ini membawa PS Malaka lolos ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan Perss SoE.

Baca juga: PS Malaka dan Citra Bakti Ngada Berbagi Poin, Lolos ke 8 Besar Soeratin Cup 2025

Manajer PS Malaka, Adrianus Bria Seran, mengungkapkan rasa puasnya atas kemenangan timnya, terutama karena berhasil membalas kekalahan dua tahun lalu.

"PS Malaka sempat kalah di babak 16 besar adu penalti melawan Persebata Lembata dua tahun yang lalu. Kini PS Malaka membayar lunas kekalahan itu," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Persebata, Yonas Magang Sauw, tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meskipun gagal melaju ke semifinal.

"Anak-anak sudah bermain dengan luar biasa. Adu penalti soal keberuntungan, dan saat ini kami belum beruntung," katanya.