Gonta-ganti Pasangan hingga Tak Pakai Kondom Jadi Faktor Utama Penularan HIV/AIDS di Manggarai Barat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Gonta-ganti pasangan hingga tidak menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual jadi faktor utama penularan HIV/AIDS di Kabupaten Manggarai Barat.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat, Adrianus Oja kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (1/8/2025).

"Secara umum kasus HIV AIDS ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak sehat misalnya, pertama, berganti pasangan. Kedua, tidak menggunakan kondom pada saat melakukan hubungan dengan penderita HIV AIDS," tuturnya. 

Dikatakan, pengendalian HIV/AIDS di Kabupaten Manggarai Barat dilakukan berdasarkan kebijakan pusat dengan melakukan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

"Jenis layanan tes dilakukan dengan tes sukarela dan konseling (VCT - Voluntary Counseling and Testing). Tes HIV Atas inisiatif pemberi pelayanan kesehatan (PITC - Provider-Initiated Testing and Counseling)," ujar Kepala Dunas Kesehatan tersebut. 

Dirinya mengatakan, seluruh puskesmas pun diwajibkan melakukan test atau screning HIV AIDS pada Orang yang data sendiri di faskes maupun petugas melakukan kunjungan langsung di masyarakat.

"Apabila hasil test raektif (positif) HIV AIDS maka dirujuk ke RSUD Komodo sebagai unit PDP (Perawatan dan Pengobatan) untuk pelayanan kesehatan lanjutan dan mendapatkan obat-obat Antiretroviral (ARV) adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengobati infeksi HIV," tutur Adrianus Oja. 

Baca juga: HIV/AIDS di Manggarai Barat Tembus 147 Kasus hingga Juli 2025

Selain RSUD Komodo, unit PDP terdapat di  empat Puskesmas lainya, seperti di Puskesmas Labuan Bajo, Puskesmas Pacar, Puskesmas Golo Welu dan Puskesmas Wae Nakeng, sebagai unit PDP. 

"Namun yang aktif sampai dengan saat ini masih RSUD Komodo. Unit PDP lainya sedang di persiapkan terutama kesiapan SDM kesehatanya. Karena teamnya yg bekerja minimal enam orang dalam satu unit Puskesmas," kata Adrianus. 

Dirinya mengutarakan, tujuan dipersiapkannya unit PDP puskesmas ini dalam rangka pendekatan pelayanan bagi penderita HIV terutama yang sudah positif HIV. (moa)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS