Breaking News

Prakiraan Cuaca

Waspada Laut Flores dan Selatan NTT, BMKG: Berpeluang Gelombang Tinggi 2,5 Meter hingga 3 Agustus

Waspada Laut Flores dan Selatan NTT, BMKG: Berpeluang Gelombang Tinggi 2,5 Meter hingga 3 Agustus 2025

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA
WASPADAGELOMBANG TINGGI - Ilustrasi gelombang tinggi. Waspada Laut Flores dan Selatan NTT, BMKG: Berpeluang Gelombang Tinggi 2,5 Meter hingga 3 Agustus 

POS-KUPANG.COM - BMKG kembali mengingatkan masyarakat dan para pelaut untuk mewaspadai gelombang tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia termasuk di Laut Flores dan Samuderah Hindia Selatan NTT

BMKG menyebut dua perairan NTT itu berpotensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter hingga 3 agustus 2025.

Gelmbang tinggi tersebut menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) dapat membahayakan pelayaran. 

Selain di Perairan NTT, BMKG juga mengingatkan para pelaut agar mewaspadai gelombang tinggi 2,5 Meer hingga 4 meter di sejumlah perairan Indonesia antara lain: Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, barat Lampung, dan barat Bengkulu.

Baca juga: BMKG Peringatkan Ancaman Karhutla di Wilayah NTT Tetap Tinggi, Walau Hujan Masih Berpeluang Terjadi

Perairan selatan Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur serta Laut Arafuru bagian barat, tengah, dan timur juga berpeluang mengalami gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter.

Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter selama 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 ​​​diperkirakan muncul di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias dan Aceh, serta Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.

Laut Jawa, Laut Flores, Laut Bali, Laut Banda, Selat Karimata, Selat Makassar, Laut Seram, dan Samudra Pasifik utara Papua juga diperkirakan kedatangan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter selama kurun itu.

BMKG menyampaikan bahwa angin di wilayah Indonesia bagian utara pada masa itu umumnya bergerak dari timur ke selatan dengan kecepatan 4 hingga 25 knot, sedangkan di bagian selatan angin bertiup dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 6 hingga 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, barat Lampung, hingga Samudra Pasifik selatan Banten, Laut Arafuru, dan Selat Karimata.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG NTT 28-30 Juli 2025: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Sedang dan Angin Kencang

BMKG mengingatkan bahwa gelombang tinggi dan pola angin bisa menimbulkan risiko bagi keselamatan pelayaran serta mengimbau operator perahu dan kapal serta masyarakat daerah pesisir untuk mewaspadainya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gelombang tinggi berpeluang hampiri sejumlah perairan sampai 3 Agustus. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved