Sosok dan Profil
Sosok Cornelis Frans Agripa, dari Jual Bensin Eceran hingga Jadi Pengusaha Properti
Pengalaman itu menjadi titik balik. Ia belajar memahami dinamika pasar perumahan, membaca kebutuhan masyarakat, dan membangun jaringan.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Oby Lewanmeru
Kawasan hunian tersebut dirancang untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, dengan konsep inklusif.
Salah satu inisiatifnya adalah membangun kafe publik serbaguna berkapasitas 700 oran. Bukan sekadar tempat makan, tapi ruang perjumpaan warga, panggung bagi komunitas, dan arena bagi pelaku UMKM tanpa pungutan sewa.
“Saya ingin menciptakan ruang yang memberdayakan. Semua orang harus punya akses untuk tumbuh bersama,” kata alumnus FISIP Universitas Nusa Cendana itu.
Komitmennya tak berhenti di situ. Orlan kini merancang program listrik rumah tangga terjangkau dan pembangunan supermarket pedesaan di wilayah Kabupaten Kupang.
Ini sebagai bagian dari upaya membuka akses bahan pokok bagi masyarakat terpencil.
Ia juga aktif mengembangkan perumahan subsidi untuk mendukung Program Sejuta Rumah, menyasar keluarga muda yang belum memiliki hunian layak.
Baginya, properti bukan semata bisnis, melainkan medium untuk menghadirkan keadilan sosial.
“Kalau orang punya rumah yang aman dan layak, kehidupannya akan lebih tertata. Anak-anak bisa tumbuh lebih baik, dan keluarga punya masa depan,” ujarnya.
Di tengah geliat pembangunan Kota Kupang, Cornelis Frans Agripa tampil sebagai wajah baru generasi penggerak.
Ia tidak hanya menumbuhkan aset, tetapi juga harapan. Prinsip hidupnya sederhana namun kuat: bekerja dengan rendah hati, percaya pada proses, dan selalu berpijak pada nilai spiritual.
“Saya yakin, keberhasilan yang sejati dimulai dari ketulusan dan niat untuk berbagi,” pungkasnya.(yon)
Data Curiculum Vitae :
Nama : Cornelis Frans Agripa
TTL. : Kupang, 11 Mei 1989
Alamat. : Jalan HR Koroh, RT/RW 004/002 Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa.
Riwayat Pendidikan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.