TTU Terkini

Dorong Peningkatan Pengawasan dan Penguatan Implementasi, SPPG Maubesi Insana Tengah Gelar Rakor

Di sisi lain, rakor ini dilaksanakan dengan tujuan mulia yakni program MBG dapat berjalan tepat sasaran dan optimal. 

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-DOKUMENTASI YAYASAN NEKMESE MAFITI MATULUN
SPPG Insana Tengah dan para tamu undangan usai menggelar rakor penguatan implementasi dan pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Insana Tengah, Desa Maubesi, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar rapat koordinasi (rakor) penguatan implementasi dan pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Rakor ini diselenggarakan oleh SPPG Dapur Maubesi, Insana Tengah bersama Yayasan Nekmese Mafiti Matulun

Di sisi lain, rakor ini dilaksanakan dengan tujuan mulia yakni program MBG dapat berjalan tepat sasaran dan optimal. 

Para kepala sekolah, pengurus PAUD. dan kader posyandu. Perwakilan sekolah yang hadir adalah mereka yang menjadi sasaran program MBG yang disuplai oleh SPPG Insana Tengah.

Pada kesempatan itu, Kepala SPPG Insana Tengah, Estefania Seran Nalle, S.Km ada sejumlah topik penting yang dibahas pada kesempatan itu. Topik ini berkaitan dengan soal waktu distribusi makanan, peran dan pengawasan, evaluasi dan juga dukungan masyarakat dalam penyediaan bahan baku.

Dikatakan Estefania, penegasan peran dalam pengawasan Program MBG ini adalah kader posyandu, pengurus PAUD, dan para Kepala Sekolah. Mereka diminta memperkuat peran pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG.

Muara dari langkah ini adalah memastikan kualitas, keamanan dan keberlanjutan program. Evaluasi berkala setiap bulan dilaksanakan demi memastikan realisasi program ini semakin membaik.

Sementara itu, kata Estefania, distribusi makanan, pihaknya akan menyesuaikan dengan jadwal kegiatan belajar mengajar dan kebutuhan peserta didik. 

Pada kesempatan ini mereka memutuskan melakukan penyesuaian waktu pendistribusian MBG Selain itu, dalam rapat itu juga, Estefania mengajak masyarakat untuk berpartisipasi 

Masyarakat juga diminta berpartisipasi menjadi supplier bahan baku lokal seperti; sayur-mayur, umbi-umbian, dan hasil pertanian lainnya.Hal ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan lokal serta mendorong partisipasi demi keberhasilan program.

Baca juga: Cakupan Kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten TTU Terus Meningkat 

Sementara itu, PIC Yayasan Nekmese Mafiti Matulun, Petrus Sole Ratrigis menuturkan, SPPG Insana Tengah bersama Yayasan Nekmese Mafiti Matulun selaku pengelola akan terus memantau serta mengevaluasi pelaksanaan program agar tetap transparan, adil dan berkelanjutan,"

Ia berharap Program MBG ini bisa membawa dampak nyata bagi anak-anak, masyarakat Maubesi serta masyarakat pada umumnya.

Kepala Sekolah SMP, Agustinus Siki, S.Pd menuturkan, kehadiran program MBG tersebut sangat membantu para siswa demi menunjang Gizi mereka.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui pemerintah daerah, telah memberikan perhatian kepada siswa-siswi SD Negeri dan menunjang gizi mereka.

Agustinus berharap, program MBG terus dilaksanakan demi memastikan kesehatan generasi bangsa. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved