Human Interest Story

FEATURE: Firgi Sonawan, Dorong Gerobak Baksi Berkeliling Cari Rejeki di Kota Labuan Bajo

Frigi Sonawan, (24) kerap dijumpai di Kota Labuan Bajo, Manggarai Barat saat bersama gerobak baksonya berkeliling kota, mengais rezeki.

POS KUPANG/PETRUS CHRISANTUS GONSALES
PEDAGANG BAKSO - Firgi Sonawan Penjual Bakso Barokah di Labuan Bajo, Manggarai Barat 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPAG.COM, LABUAN BAJO - Frigi Sonawan, (24) kerap dijumpai di beberapa titik di Kota Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), saat bersama gerobak baksonya berkeliling kota, mengais rezeki.

Memilih merantau dari tanah kelahirannya di Malang, Frigi Sonawan mengadu nasib di bumi Komodo sejak tujuh tahun yang lalu.

Bakso yang dijual Frigi Sonawan diberi nama Bakso Barokah. Bakso Barokah bukan miliknya tetapi milik pamannya, yang berdomisili di Gang Gung Mas, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca juga: FEATURE: Minyak Kemiri Bakar Ala Nelci Banggur di Labuan Bajo, Manggarai Barat

Disaksikan TRIBUNFLORES.COM, Rabu (30/7/2025), Frigi Sonawan sedang berteduh di bawah pohon jambu air. Gebrobak roda duanya drparkir rapih di bahu jalan raya.

Tepatnya di Jalan Manggarai Golek, Cowang Dereng, Labuan Bajo, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.

PEDAGANG BAKSO - Firgi Sonawan Penjual Bakso Barokah di Labuan Bajo, Manggarai Barat
PEDAGANG BAKSO - Firgi Sonawan Penjual Bakso Barokah di Labuan Bajo, Manggarai Barat (POS KUPANG/PETRUS CHRISANTUS GONSALES)

Bakso yang dijual harganya bervariasi dari Rp 10.000 sampai Rp 20.000. Tersedia mie kuning, pangsit, telur rebus, pentol besar, pentol kecil, dan tahu dan kuah kuah bakso.

"Rp 10.000, itu tujuh pentol kecil, mie dan kuah dan pangsit. Rp 15.000, menu sama seperti harga sepuluh ribu rupiah, tetapi ditambah telur rebus. Sedangkan untuk harga Rp 20.000, komplit sama pentolan besar satu," kata Frigi Sonawan.

Baca juga: FEATURE: Lawan Kecanduan Main Gadget dengan Mendongeng dan Bercerita

Frigi Sonawan mengaku saat berjualan selalu berjalan kaki setiap hari dari di Gang Gunung Mas, mengitari lorong-lorong kecil di dalam area kota Labuan Bajo.

"Paling jauh jalan sampai di Lancang dan Sernaru. Keluar pagi pukul 10.00 wita, pulang pukul 21.00 wita," tutur Frigi Sonawan.

Dalam sehari sebanyak 50 porsi yang disiapkan dalam gerobak. Rata-rata satu hari terjual sampai 40 porsi.

"Kalau gajinya kami, bos hitung 25 persen dari total penjualan per hari. Jadi ya tidak menentu penghasilannya. Satu bulan rata-rata 2,5 begitu,"  ujar Frigi Sonawan.

Di gerobak bakso tersedia sambal pedal, cukai, garam, kecap manis, saos manis, dan jeruk nipis. (moa)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved