NTT Terkini 

Pengurus Forum BUMDes Indonesia DPW NTT Dikukuhkan, Gubernur NTT Komitmen Majukan Ekonomi Desa

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa BUMDes adalah garda depan pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
PENGUKUHAN - Gubernur NTT Melki Laka Lena saat acara pengukuhan pengurus Forum BUMDes Indonesia DPW NTT, Selasa (29/7/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Indonesia resmi mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pengukuhan pengurus ini berlangsung di di Hotel Sasando, Kupang, Selasa (29/7/2025).

Acara pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena, yang juga memberikan sambutan strategis soal masa depan ekonomi desa di NTT.

Pada kesempatan tersebut, Forum BUMDes Indonesia turut menyampaikan pencabutan Surat Keputusan (SK) terkait struktur personalia Dewan Pimpinan Milenial periode 2018–2023, dan menetapkan susunan baru berdasarkan SK Nomor 003/DPI/SK/PPI/SK/DPI tertanggal 10 Mei 2025.

Baca juga: Pengelola BUMDes dari 13 Desa di Elar Selatan, Manggarai Timur Diberi Penguatan Kapasitas


Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa BUMDes adalah garda depan pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.

 Ia menyoroti bahwa dari total 3.127 desa di NTT, masing-masing memiliki potensi unik di sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, dan kerajinan tangan.

“BUMDes harus menjadi motor penggerak transformasi ekonomi desa. Kerja sama antar BUMDes se-NTT harus diperkuat agar mampu saling menopang dan menumbuhkan potensi lokal,” tegas Gubernur NTT Melki, Selasa (29/7/2025). 

Gubernur juga memperkenalkan beberapa program prioritas seperti Gerakan One Village One Product (OVOP) satu desa satu produk unggulan), Gerakan Beli NTT, serta pengembangan pasar khusus NTT Mark yang menjadi etalase produk-produk unggulan desa.

“Minimal 60 persen produk yang masuk ke NTT Mark harus berasal dari desa-desa di NTT. Nantinya juga akan kita digitalisasi lewat marketplace berbasis lokal,” tambahnya.

Melki juga menyebutkan pentingnya edukasi, inovasi digital, dan kerja sama multisektor dalam memperkuat kelembagaan desa dan menurunkan ketergantungan terhadap pihak eksternal.

Ketua DPW Forum BUMDes Indonesia NTT, Marcel Debing, menyampaikan bahwa struktur baru terdiri dari 11 orang pengurus yang berasal dari berbagai kabupaten/kota, termasuk Flores, Alor, dan Timor.

Baca juga: BUMDes AWARD: Dorong Ketahanan Pangan dan Bangkitkan Ekonomi dari Desa

“Visi kami adalah menjadi pusat koordinasi, konsolidasi, dan fasilitasi pemberdayaan ekonomi desa yang profesional, akuntabel, dan berkelanjutan,” ujar Marcel.

Ia menegaskan Forum ini akan menjadi ruang strategis untuk mendampingi BUMDes, BUMKM Desa, dan Koperasi Merah Putih melalui pelatihan, inkubasi usaha, serta perluasan akses pasar.

Marcel memaparkan strategi kerja Forum DPW NTT dengan pendekatan "4-3-3" yaitu Membangun 4 BUMDesunggulan, mengembangkan 3 BUMKM Desa potensial, dan mendorong 3 Koperasi Merah Putih di setiap kabupaten/kota.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved