Pemprov NTT Fokus Penguatan Jaringan Internet di Daerah Pariwisata

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT berkomitmen untuk meningkatkan dan memperkuat jaringan internet pada sejumlah wilayah di NTT terutama di daerah-daerah pariwisata.

"Kami sudah bertemu dengan Menkomdigi, ibu Meutya Hafid dan saat itu ibu menteri dan jajaran berkomitmen untuk meningkatkan jaringan internet di NTT," ujar Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Selasa (29/7/2025).

Menurut Melki sapaan akrab Gubernur NTT ini, selain sektor kesehatan dan pendidikan pemerintah juga akan fokus pada sekotor pariwisata. 

"Tentu di era digital ini, kita juga terus berbenah dalam memperkuat jaringan internet di daerah pariwisata. Jadi penguatan jaringan internet ini bukan saja di daerah pariwisata premium tetapi juga di daerah pariwisata biasa," ujarnya.

Baca juga: Pengurus Forum BUMDes Indonesia DPW NTT Dikukuhkan, Gubernur NTT Komitmen Majukan Ekonomi Desa

Melki juga mengatakan,digitalisasi dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat NTT. 

“Pemerintah NTT akan memastikan bahwa masyarakat NTT tidak tertinggal dalam era digital ini. Dengan internet yang lebih merata, anak-anak bisa belajar lebih baik, UMKM bisa memperluas pasar, dan layanan kesehatan bisa menjangkau lebih banyak orang,” ungkapnya.

Dia juga mengakui, bahwa perhatian utama peningkatan jaringan internet adalah dengan Telkomsel.  

Sebelumnya, saat menerima kunjungan Gubernur NTT Melki Laka Lena dan kepala daerah dari 22 Kabupaten Kota se NTT, Menkomdigi Meutya Hafid mengatakan, saat ini cakupan layanan 4G di pemukiman di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur telah mencapai 98,59 persen dari total 22 Kabupaten Kota, dengan total 309 kecamatan, 327 kelurahan, dan 3.026 desa. Namun, masih terdapat 1.051 km persegi wilayah di NTT yang belum terjangkau layanan 4G," 

Untuk mengatasi hal itu, pemerintah mempercepat pembangunan jaringan fiber optik agar masyarakat, terutama di daerah terpencil, dapat menikmati layanan digital yang lebih stabil dan cepat.

Pemerintah kata Meutya, ingin internet di NTT bukan hanya sekadar sinyal yang tersedia, tetapi benar-benar menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital.

Sebab konektivitas digital di NTT bukan hanya soal jaringan internet, tetapi juga membuka akses yang lebih luas bagi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital.

Cakupan layanan 4G di permukiman NTT telah mencapai hampir seluruh wilayah, namun masih ada daerah yang belum terjangkau. Pemerintah terus mempercepat pembangunan fiber optik agar masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati layanan digital yang stabil dan berkualitas.

Internet bukan sekadar koneksi, tapi juga jembatan menuju masa depan yang lebih maju. Saatnya NTT terhubung, berkembang, dan melesat di era digital. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS