Musrenbang RPJMD Kabupaten TTS 2025-2029, Bupati TTS Tekankan Analisis Isu Strategis

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM,SOE – Bupati TTS, Eduard Markus Lioe menekankan beberapa hal penting dalam penyusunan RPJMD TTS terutama dalam menganalisis isu strategis. 

Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk tahun 2025-2029. 

"Hal penting di dalam dokumen RPJMD TTS ini adalah analisis isu strategis. Dimana dituangkan mengenai analisis lingkungan strategis baik pada level internal maupun eksternal. Yang diharapkan agar sesuai dengan prioritas pembangunan, kebutuhan masyarakat dan sekaligus menjawab permasalahan yang dihadapi, " kata  Eduard Markus Lioe pada Senin (28/7/2025).

Dokumen yang menjadi tindak lanjut instruksi Kemendagri Nomor 2 Tahun 2025 terkait pedoman penyusunan RPJMD Tahun 2025-2029.

"RPJMD ini tidak hanya dokumen teknis, namun  menjadi komitmen moral dan politis seluruh pemangku kepentingan daerah untuk bersama-sama, mewujudkan cita-cita pembangunan Kabupaten TTS. Dokumen inipun selanjutnya dalam penyusunan renstra perangkat daerah dan RKPD akan dijadikan rujukan setiap tahun," jelasnya. 

Baca juga: Bupati TTS Luncurkan Aplikasi SIPETIK PPA dalam Perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2025

Dokumen perencanaan yang disusun ini mempunyai arti yang sangat strategis dalam rangka memberikan arah kebijakan pembangunan suatu daerah, yang akan dijadikan sebagai pedoman oleh pemerintah daerah dan skpd dalam melaksanakan tugas dan prioritas pembangunan. 

Selain itu Bupati TTS juga menyebutkan dokumen ini juga dijadikan sebagai instrumen untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan dari periode pembangunan sebelumnya, maupun sinkronisasi kebijakan pembangunan di tingkat provinsi maupun pusat.

"Sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen rancangan awal RPJMD, visi pembangunan kabupaten timor tengah selatan tahun 2025-2029 adalah: "terwujudnya Timor Tengah Selatan yang maju, mandiri, sejahtera dan berkelanjutan, dan yang tercermin dalam enam misi utama, " jelasnya. 

Adapun enam misi yang dimaksud antara lain, Pertama, meningkatkan daya saing daerah melalui peningkatan infrastruktur ramah lingkungan.

Kedua, memacu peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui akselerasi yang inklusif.  Ketiga, meningkatkan pengembangan optimal daya saing daerah melalui potensi unggulan daerah.

Baca juga: Mozzad Oekamusa Juara I KSS CUP U-13, Bupati TTS Sebut Ajang U-13 Perkenalkan Sepak Bola Sejak Dini

Keempat, meningkatkan kapasitas fiskal daerah melalui peningkatan pendapatan asli daerah secara berkelanjutan.

Kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan Keenam, mendorong percepatan transformasi sosial melalui pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting secara partisipatif dan inklusif dalam penyusunan kebijakan publik

"Saya berharap, melalui kegiatan ini, akan tercipta sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menata arah pembangunan lima tahun ke depan," jelasnya. 

Dengan demikian, Bupati menyebutkan peran serta semua pihak dalam kerangka interpretasi terhadap potensi, permasalahan dan peluang yang dibahas dalam forum ini merupakan suatu kebutuhan yang harus diwujudnyatakan secara obyektif dan proporsional.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Provinsi NTT, Ir. Emelia Julia Nomleni, Ketua DPRD TTS, Mordekai Liu, Wakil Bupati TTS, Johny Army Konai, Wakil Ketua DPRD sebersama anggota, Forkopimda, Pimpinan OPD, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Camat, Kepala Desa, dan sebagainya. (any) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS