TTS Terkini
Ketua DPRD TTS Soroti Beberapa Hal Dalam Musrenbang RPJMD TTS 2025-2029
Mordekai menyoroti data yang menggambarkan keberhasilan pemerintah sebelumnya tidak tergambar dalam dokumen manapun
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE- Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Mordekai Liu menyoroti beberapa hal krusial terkait data dan sikap proaktif dalam Musrenbang RPJMD TTS 2025-2029.
Mordekai menyoroti data yang menggambarkan keberhasilan pemerintah sebelumnya tidak tergambar dalam dokumen manapun, baik pada LKPJ yang telah dibahas bersama.
Hal ini disampaikan Mordekai Liu pada Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten TTS, pada Senin (28/7/2025) di Aula Mutis Kantor Bupati TTS.
"Hal pertama soal data. Saya belum menemukan satu data yang akurat mengenai keberhasilan Bupati sebelumnya dalam dokumen apapun. Contohnya dokumen LKPJ kepala daerah tahun 2024 yang telah kita bahas pertama dan memberikan catatan rekomendasi, " jelasnya.
Ia mengamini keterlambatan pelaksanaan musrenbang RPJMD ini. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah telah menyusun LKPJ sesuai format.
Baca juga: DOB Amanatun, Ketua DPRD TTS Komitmen Akan Proaktif Hingga Definitif
Namun tidak ada data yang menggambarkan keberhasilan pelaksaan yang sesuai dengan harapan visi misi pada RPJMD, baik target maupun capaian.
Selain itu, ia menegaskan hal ini menjadi penting, dimana akan terlihat transparansi pemerintahan, yang akan mengacuh pada rancangan strategis pemerintah selanjutnya.
Hal kedua yang disoroti yakni sikap proaktif pemerintah dalam menyelesaikan masalah. Ia memberi contoh pada pembangunan Puskesmas prototype yang tidak selesai, masalah penanganan longsor di wilayah terdampak longsor, masalah hunian dibagi masyarakat terdampak longsor.
"Untuk hal ini saya ingin menyampaikan kepada kita semua bahwa tugas dan fungsi kita jelas, jika kita tidak bisa proaktif maka masalah sekecil apapun tidak akan ada solusinya. namun jika kita proaktif maka masalah Sebesar apapun, pasti akan ada solusi," ungkap Mordekai Liu.
Selanjutnya terkait pembangunan SMA Unggul Garuda di TTS, Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten TTS ini juga mendorong untuk melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk pembangunan SDM dan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Peluncuran Kelembagaan KMP, Wakil Ketua Komisi II DPRD TTS Berharap Perkuat Tata Kelola
"Saya berharap ini menjadi fokus kita bersama hari ini bukan hanya soal program pemerintah pusat, tetapi juga soal generasi penerus bangsa dan peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten TTS," tegasnya.
Dalam musyawarah rencana pembangunan dalam rangka penyempurnaan tahapan pembentukan ranperda RPJMD Timur Tengah Selatan tahun 2025-2029 ini, tak lupa Mordekai Liu mengapresiasi tim pengusun RPJMD ini. Ia juga menekankan deadline akhir RPJM pada (20/8/2025) yang akan datang.
"Kita semua perlu menyadari bahwa pembangunan di Kabupaten Timur Tengah Selatan masih jauh dari harapan kita bersama. jika dalam beberapa hari kedepan ada kendala yang ditemui, Maka jangan sungkan untuk menyampaikan kepada kami di DPRD, agar tidak ada penundaan bahkan keterlambatan dalam penetapan RPJMD ini, " jelasnya.
Ia berharap dokumen yang dibahas tersebut tidak hanya menjadi dokumen visi misi semata, yang tanpa aksi nyata, melainkan menjadu pedoman pembangunan lima tahun ke depan untuk Kabupaten TTS. (any)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.