Siswa Keracunan Makanan Gratis
Orang Tua Siswa SMPN 8 Kupang Desak Sekolah Periksa Kualitas Makanan Program MBG
Jean kini sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan dijadwalkan pulang pada Minggu (27/7/2025). Meski demikian, trauma masih membekas.
“Biar kami orang tua yang kelola. Kita tahu makanan yang sehat untuk anak. Daripada kasih makan sembarang dan bikin anak masuk rumah sakit, lebih baik kami masak sendiri di rumah,” katanya.
Rizal juga mengungkapkan bahwa anak-anak di SMPN 8 sudah beberapa kali mengeluh soal kualitas makanan MBG, namun kejadian kali ini adalah yang paling serius.
“Sebelumnya memang makanan sering bau. Tapi kita diam. Kali ini parah sekali. Ada anak yang BAB berdarah, ada yang pingsan. Ini sudah menyangkut nyawa,” ujarnya geram.
Kondisi Sudah Membaik, Tapi Trauma Masih Tertinggal
Jean kini sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan dijadwalkan pulang pada Minggu (27/7/2025). Meski demikian, trauma masih membekas.
“Sekarang sudah mendingan, tapi saya tidak mau lagi makan dari MBG. Lebih baik bawa bekal sendiri,” kata Jean.
Pihak keluarga berharap insiden ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan penyelenggara MBG. Mereka mendesak agar sistem distribusi dan pengawasan makanan diperketat, agar kejadian serupa tak kembali terjadi. (uan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.