Kota Kupang Terkini

13 Rumah Hangus di Oesapa Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di RT 31/RW 11, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

|
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
PANTAU - Anggota DPRD Kota Kupang, Ikhsan Darwin pantau langsung lokasi kejadian terbakarnya rumah warga di Oesapa, Rabu (23/7/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di RT 31/RW 11, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Api membakar lima rumah warga dan delapan kamar kos-kosan hingga rata tanah pada, Rabu (23/7) siang. 
Menurut keterangan salah satu warga, kebakaran bermula dari salah satu rumah.

Saat hendak keluar berbelanja, ia melihat asap dan api muncul dari bangunan tersebut. 

Dirinya pun langsung berteriak memperingatkan warga sekitar untuk segera mengosongkan rumah mereka.

"Waktu saya mau ke depan rumah, saya lihat ada api. Saya langsung lari ke arah titik api, tapi tidak ada orang di sana. Saya teriak, suruh semua orang keluarkan barang-barang karena ada kebakaran," ujarnya.

Petugas damkar Kota Kupang sedang berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran di RT 31, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, tepatnya di kawasan Kampung Nelayan
Petugas damkar Kota Kupang sedang berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran di RT 31, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, tepatnya di kawasan Kampung Nelayan (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)


Disaksikan Pos Kupang, bangunan yang terbakar meliputi beberapa kamar kos-kosan serta rumah warga. Api cepat menjalar karena bangunan yang berdekatan dan kamar kos-kosan itu semi permanen.

Selain itu, tampak sejumlah unit mobil pemadam kebakaran (damkar) sudah berada di tempat kejadian untuk memadamkan api. Juga, satu unit mobil damkar milik Kepolisian juga dikerahkan membantu proses pemadaman.

Ratusan warga tampak memadati lokasi untuk menyaksikan proses pemadaman api yang berlangsung dramatis.

Baca juga: LIPSUS: Ratusan Siswa SMPN 5 Tolak MBG, Tiga Sekolah di SBD Keracunan

Ketua RT 31, Ruben Rohi, mengungkapkan, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu kamar kos yang kondisinya dalam keadaan kosong.

"Informasi yang saya terima kebakaran ini diduga terjadi karena adanya korsleting listrik," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Ruben menjelaskan, saat menerima informasi kebakaran itu, ia berada di Kantor Lurah Oesapa dan langsung menelpon pihak pemadam kebakaran Kota Kupang.

KEBAKARAN - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menunjukkan kepedulian dan respons cepat terhadap musibah kebakaran yang melanda kawasan Kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa, Rabu (23/7/2025)
KEBAKARAN - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menunjukkan kepedulian dan respons cepat terhadap musibah kebakaran yang melanda kawasan Kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa, Rabu (23/7/2025) (POS-KUPANG.COM/HO)


Tak berselang lama, kata Ruben tim pemadam tiba dan melakukan proses pemadaman. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi diperkirakan cukup besar. 

"Menurut informasi awal, ada 13 unit bangunan terbakar. Delapan kamar kos dan lima rumah permanen warga," tambah Ruben.

Lurah Oesapa, Kiai Kia yang berada  di lokasi kejadian pun menyampaikan keprihatinannya terhadap musibah tersebut.

Baca juga: LIPSUS: 200 Siswa Keracunan MBG di SMPN 8 Kota Kupang, Dirawat di 3 RSU di Kota Kupang

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved