Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Kamis 24 Juli 2025, Hikmat Dari Alkitab
Dalam pendidikan Kristen, sains akan meletakkan penelitiannya terhadap alam semesta dengan menerima apa kata Tuhan di dalam Alkitab

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Kamis (24/7/2025), dengan judul Hikmat Dari Alkitab.
Siapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab 1 Korintus 1:18-31.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 23 Juli 2025, Orang Tua Yang Berhasil
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juli 2025.
Renungan Harian Bulan Juli 2025 ini mengusung tema Pendidikan Kristen, berakar dalam pengajaran, berbuah dala, tindakan.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
BULAN PENDIDIKAN SELALU DITANDAI dengan ajakan dari gereja bagi semua keluarga dan lembaga pendidikan untuk memberi perhatian kepada pangilan untuk kembali belajar dan menjadi berhikmat.
Semua orang membutuhkan hikmat. Teks firman ini mengatakan, “Tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.” Kristus adalah hikmat Allah bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Darimana kita memperoleh hikmat?
Pertama, orang Yahudi mencari tanda; orang Yunani mencari hikmat melalui filsafat dari para filsuf.
Orang Yunani memiliki tiga filsuf besar dalam sejarah, yakni Sokrates, Plato dan Aristoteles. Sedangkan orang Kristen mencari dan mendapatkan hikmat di dalam Kristus dan Salib-Nya.
Tindakan orang Kristen yang berhikmat ialah takut akan Allah. Dan mengajarkannya kepada anak-anaknya untuk memiliki sikap hati takut akan Allah.
Kedua, hikmat pada orang Kristen tidak ditandai terutama oleh gelar pendidikan, jabatan gerejawi, atau status ekonomi keluarga.
Kita boleh mensyukurinya, namun kebanggaan utama terletak pada pengenalan akan Allah mengenal Yesus Kristus, dan kuasa salib-Nya.
Kepintaran, kekayaan, dan kekuasaan itu penting. Ada yang lebih penting dan lebih bernilai yaitu mencari dan menemukan hikmat Kristus di dalam firman-Nya, di dalam Alkitab.
Dalam dunia pendidikan kita hari ini, memahami korelasi antara kepintaran dan hikmat sebagai orang Kristen, berarti menjaga kesinambungan antara iman Kristen dan sains.
Prinsip-prinsip Alkitab idealnya berlaku di bangku sekolah hingga perguruan tinggi.
Di sinilah kita menyaksikan kepada dunia ciri khas pendidikan Kristen. Kebenaran di dalam Alkitab mesti tampak dalam setiap bidang studi yang dipelajari di sekolah.
Ketika sains berusaha menjelaskan tentang asal mula alam semesta, maka ia tidak berpikir di luar Alkitab.
Dalam pendidikan Kristen, sains akan meletakkan penelitiannya terhadap alam semesta dengan menerima apa kata Tuhan di dalam Alkitab.
Sains tidak dapat bekerja melampaui kapasitasnya. Iman kepada Yesus Kristus adalah pondasi bagi perkembangan sains di dunia modern. Amin!
Ilmu tanpa iman, lumpuh. Iman tanpa ilmu, buta. –Albert Einstein. (*)
Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.