Bukan Hanya di SMKN 2 dan SMAN 1 Kota Tambolaka, Siswa SMK Don Bosco Weepangali Juga Keracunan MBG

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM  Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Keracunan makanan bergisi gratis (MBG) yang terjadi usai siswa siswi mengkonsumsi makanan MBG bukan hanya menimpah siswa siswa SMAN 1 dan SMKN 2 Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya tetapi juga menimpa siswa siswi SMK Don Bosco Weepangali, Kecamatan Kota Tambolaka, SBD, Rabu (23/7/2025).

Untuk SMK Don Bosco terdapat 36 siswa siswi yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Karitas Weetabula dan RSUD Redambolo, Sumba Barat Daya.

Demikian disampaikan salah seorang guru dari SMK Don Bosco Weepangali, Sumba Barat Daya yang mendampingi anak-anak menjalani perawatan di RS Karitas Weetabula

Jumlah tersebut tidak termasuk siswa lainnya menjalani perawatan mandiri di rumah masing-masing.

Baca juga: Bupati Ratu Wulla Minta Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Ratusan Siswa yang Keracunan

Terdapat ratusan siswa siswi dari tiga sekolah tersebut  menderita keracunan makanan  MBG sesaat setelah mengkonsumsinya, Rabu 23 Juli 2025 siang.

Umumnya sesaat setelah anak-anak mengkonsumsi makanan bergisi gratis, anak-anak langsung merasa pusing, sakit kepala, sakit perut dan lemas. Bahkan seketika beberapa siswa lainnya langsung pingsan.

Hingga berita ini ditulis masih terdapat puluhan anak menjalani perawatan. Sedangkan sebagian besar lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing.

Bahkan sore tadi, sekitar pukul 18.00 wita, seorang siswa dilarikan kembali ke rumah sakit Karitas Waitabula setelah merasa lemas setelah mendapatkan perawatan sebelumnya dari rumah sakit itu. Informasi yang dihimpun terdapat 58 siswa SMAN 1 Kota Tambolaka alami keracunan MBG. 

Sedangkann SMKN2  7 orang dan SMK Don Bosco sebanyak 36 orang. (pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS