Belu Terkini

Lapas Atambua Salurkan Bantuan untuk Keluarga Warga Binaan

Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Jimy Ndun, menambahkan program ini juga membawa dampak positif bagi warga binaan itu sendiri. 

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
BANTUAN SOSIAL - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergolong kurang mampu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergolong kurang mampu. 

Menurut, Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, Selasa  (22/7/2025) menjelaskan program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meringankan beban ekonomi keluarga WBP yang terdampak setelah anggota keluarganya menjalani masa pidana.

"Berbeda dari bantuan pada umumnya, paket bansos yang dibagikan tidak hanya berisi kebutuhan pokok seperti mie instan dan telur, tetapi juga dilengkapi dengan sayuran segar hasil panen para warga binaan sendiri," ujarnya. 

Ia menegaskan program ini merupakan prioritas institusinya. “Kami percaya bahwa kepedulian tidak boleh berhenti pada warga binaan saja. Keluarga yang mereka tinggalkan pun butuh dukungan. Melalui bantuan ini, kami ingin menyampaikan bahwa mereka tidak sendirian menghadapi situasi sulit,” ungkapnya.

Baca juga: Warga Borong Kangkung Hasil Panen WBP Lapas Atambua NTT


Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Jimy Ndun, menambahkan program ini juga membawa dampak positif bagi warga binaan itu sendiri. 

“Kegiatan seperti ini tidak hanya membantu keluarga mereka, tetapi juga membentuk karakter dan empati dalam diri warga binaan. Ini adalah bagian dari proses pemulihan sosial mereka,” jelasnya.

Salah satu warga binaan, Dedi, yang keluarganya turut menerima bantuan, turut mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat terharu. Bantuan ini bukan hanya meringankan beban keluarga saya, tetapi juga memotivasi saya untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Dedi.

 “Saya ingin keluar dari sini dengan semangat baru untuk membahagiakan keluarga dan tak mengulangi kesalahan," lanjutnya. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved