Belu Terkini
Satgas Yonif 741/GN Latih Fisik Kadet Unhan RI Ben Mboi Belu Jelang Seleksi Prajurit TNI
Rangkaian ini merupakan bagian dari Tes Kesegaran Jasmani (Garjas) yang menjadi syarat wajib dalam seleksi penerimaan prajurit TNI.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Sebanyak 174 Kadet Mahasiswa tingkat akhir Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Politeknik Ben Mboi di Kabupaten Belu menjalani pembinaan fisik intensif yang difasilitasi oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 741/Garuda Nusantara (GN), Sabtu (19/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi seleksi masuk TNI yang akan diikuti oleh para kadet dalam waktu dekat.
Program pembinaan jasmani ini merupakan hasil kerja sama antara Unhan RI Politeknik Ben Mboi dengan Satgas Yonif 741/GN, dan dilaksanakan selama dua minggu di Lapangan Politeknik Ben Mboi, Kabupaten Belu.
Selama masa pelatihan, para kadet dibekali berbagai kegiatan fisik seperti lari 12 menit, pull up, sit up, push up, shuttle run, dan renang gaya dada sejauh 50 meter.
Baca juga: Satgas Yonif 741/GN Pos Lakmars Rehab Rumah Warga di Perbatasan RI-RDTL
Rangkaian ini merupakan bagian dari Tes Kesegaran Jasmani (Garjas) yang menjadi syarat wajib dalam seleksi penerimaan prajurit TNI.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan fisik, melatih mental juang, serta mengukur kesiapan para kadet agar dapat lolos seleksi dengan hasil yang maksimal.
Komandan Satgas Yonif 741/GN, Letkol Inf Sy Gafur Thalib, menyatakan keterlibatan Satgas dalam kegiatan ini adalah bentuk kontribusi nyata dalam mencetak generasi muda yang siap membela bangsa.
“Satgas tidak hanya hadir menjaga keamanan perbatasan, tetapi juga berkomitmen mendukung pengembangan generasi muda, termasuk dalam hal pembinaan mental dan fisik untuk calon prajurit TNI,” tegasnya.
Ia menambahkan keberhasilan menjadi prajurit tidak hanya ditentukan oleh kekuatan fisik, tetapi juga oleh kondisi psikologis yang stabil, kesehatan prima, dan semangat juang yang tinggi.
“Fisik prima, psikologi yang baik, serta semangat pantang menyerah adalah pondasi utama untuk meraih cita-cita sebagai prajurit TNI. Kami berharap para kadet ini bisa menjadi garda terdepan bangsa di masa depan,” ujarnya. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.