NTT Terkini

Lapas Kupang Gandeng Politani dan Disnakertrans NTT Berdayakan Warga Binaan

Kakanwil Ditjenpas, Ketut Akbar menyebut pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membekali warga binaan dengan keterampilan nyata.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
BUKA KEGIATAN - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) NTT, Ketut Akbar Herry Achjar ketika membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi warga binaan, Rabu, (16/7/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang menggandeng Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaketrans) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani) untuk melakukan program pemberdayaan bagi warga binaan. 

Lapas Kupang ingin menunjukkan komitmennya dalam membina dan memberdayakan warga binaan. Selama delapan hari, dilakukan program pendidikan dan pelatihan keterampilan. 

Pada Rabu (16/7/2025) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) NTT, Ketut Akbar Herry Achjar, Kepala Disnaketrans NTT, Sylvia R. Peku Djawang, Direktur Politani Kupang,Johanis A. Jermias S.Pt.M.Sc menyaksikan acara pembukaan. 

Acara pembukaan ditandai penyematan tanda peserta oleh Kepala Lapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, disaksikan juga oleh serta para instruktur dan jajaran UPT Pemasyarakatan se-Kota Kupang.

Baca juga: Politani Kupang Lepas 268 Peserta PKMR Angkatan 17, Siap Tingkatkan Jiwa Rimbawan Cinta Hutan

Sebanyak 80 Warga Binaan mengikuti dua jenis pelatihan, yaitu mebel (pembuatan kabinet) untuk 40 peserta dan pelatihan pertanian (irigasi tetes dan alat kocor) untuk 40 peserta lainnya. 

Program ini dilaksanakan agar Warga Binaan memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat saat bebas nanti. Mereka dapat membuka usaha mandiri atau terlibat aktif mendukung ketahanan pangan nasional.

Kakanwil Ditjenpas, Ketut Akbar menyebut pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membekali warga binaan dengan keterampilan nyata.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk kepedulian kita semua untuk mempersiapkan masa depan Warga Binaan. Motto kami: semangat ketahanan pangan, mengubah lahan batu karang jadi lahan pertanian,” katanya.

Kepala Disnakertrans NTT Sylvia Peku Djawang menyampaikan apresiasinya atas konsistensi kerja sama dengan Lapas Kupang sejak 2022.

“Kami siap terus mendukung agar program pembinaan semakin berdampak,” katanya.

Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jermias, juga mengaku bangga bisa turut ambil bagian dalam upaya pembinaan. “Ini adalah tugas negara yang mulia. Terima kasih atas kepercayaan kepada kami,” ungkapnya.

Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jermias, juga mengaku bangga bisa turut ambil bagian dalam upaya pembinaan. “Ini adalah tugas negara yang mulia. Terima kasih atas kepercayaan kepada kami,” katanya.


Kepala Lapas Kupang Antonius H. Jawa Gili mengingatkan para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. 

“Pelatihan ini adalah bekal untuk masa depan. Semoga dapat membuka jalan kemandirian ketika nanti kembali ke masyarakat,” kata Antonius.

Salah satu peserta pelatihan pun menyampaikan rasa syukurnya. “Saya senang bisa ikut. Semoga nanti bisa buka usaha sendiri,” ujarnya singkat.

Langkah konkret ini menjadi wujud pembinaan yang humanis, modern, dan produktif. Dengan keterampilan baru, Warga Binaan diharapkan mampu kembali ke masyarakat sebagai insan mandiri, profesional, dan bermanfaat. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved