Sosok dan Profil
Kisah Inspiratif Obet Nobrihas, 14 Tahun Pantang Menyerah Bercucuran Keringat Jual Kelapa Muda
Angin cukup kencang pada siang itu. Tampak debu beterbangan di sepanjang area dua jalur Jalan El Tari Kota Kupang, Provinsi NTT.
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Matahari tepat di atas ubun-ubun pada Kamis (10/7/2025), menyengat kulit.
Angin cukup kencang pada siang itu. Tampak debu beterbangan di sepanjang area dua jalur Jalan El Tari Kota Kupang, Provinsi NTT.
Belum lagi hilir mudik kendaraan roda dua maupun empat turut menyumbang debu dan hinggap di daun pepohonan di sepanjang area ini.
Area Jalan El Tari Kota Kupang ini tak pernah sepi. Apalagi di akhir pekan ribuan warga melepas kepenatan di arena Car Free Day (CFD) setiap hari Sabtu.
Baca juga: Kisah Inspiratif Sharifudin: Nelayan Teripang Pantai Oesapa yang Gigih Hadapi Risiko
Tak sedikit para pedagang kaki lima (PKL) memanfaatkan area dua jalur ini untuk menjajakkan hasil pertanian, perkebunan, kerajinan tangan juga aneka jajanan lainnya.
Pandangan media ini pada Kamis (10/7/2025) siang tertuju pada sosok salah seorang lelaki paruh baya.
Rambutnya sudah uban. Ia sibuk mengatur jualannya. Mengenakan baju kaos kuning gading dan celana karet sebetis.
Lelaki dengan kumis tipis yang juga mulai memutih tampak cekatan melayani pembeli.
Walaupun sudah berusia senja, namun gerakkannya masih lincah.
Baca juga: Kisah Inspiratif, Shana Fatina Sediakan Air Bersih Bagi Warga di Pesisir Manggarai Barat NTT
Sosok yang setelah dikonfirmasi bernama Obet Nobrihas itu sibuk melayani warga yang menyambangi lokasi penjualan kelapa muda miliknya.
Obet Nobrihas pria kelahiran Baun, 17 April 1966 itu saban hari berada di Jalan El Tari menjual kelapa muda untuk menambah ekonomi keluarga kecilnya.
Obet pun berkisah kalau sudah 14 tahun menekuni pekerjaan menjual kelapa muda ini.
Sepanjang tahun itu pulalah Obet berjibaku menghadapi alam dari panas matahari dan dinginnya hujan.
Sebagai tulang punggung keluarga Ia terus bekerja agar dapur tetap berasap dan 'kampung tengah' terisi juga kebutuhan anak istrinya tercukupi.
Sejak pensiun dari buruh bangunan, Obet hijrah menekuni pekerjaan menjual kelapa muda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.