Sosok dan Profil

Sosok Asnat Pindu Jawa, Sarjana Peternakan Politani Kupang yang Memilih Jalur Berbeda

Asnat-- demikian sapaan akrabnya merupakan lulusan Politani Kupang jurusan Peternakan dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2002. 

|
Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-DOKUMEN PRIBADI
SOSOK- Sosok Asnat Pindu Jawa, S.Pd., Gr guru kelas pada UPTD SD Inpres RSS Oesapa, Kota Kupang. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Fakta menyebutkan hampir 80 persen lulusan sarjana pada lembaga pendidkan tinggi yang digeluti bekerja tidak sesuai dengan jurusan saat kuliah.

Dengan semakin terbukanya peluang usaha membuat lulusan sarjana memilih pekerjaan lainnya. 

Tentu ini alasan pribadi yang tidak bisa diintervensi siapapun soal pilihannya.

Fakta inipun dijalani pemilik nama lengkap Asnat Pindu Jawa, S.Pd., Gr.

Wanita kelahiran Sumba Timur pada 13 Agustus 1981 itu memilih jalan berbeda dari jurusan yang digelutinya di bangku kuliah.

Baca juga: Sosok Linda Efaria, Belajar dari Daerah Terpencil Hingga Jadi Analis Kebijakan Pendidikan

Asnat-- demikian sapaan akrabnya merupakan lulusan Politani Kupang jurusan Peternakan dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2002. 

Siapa pernah menyangka kalau Asnat kini bukannya mengurus bidang peternakan tetapi malah mengurus anak Sekolah Dasar (SD). Sangat jauh antara langit dan bumi pilihannya itu.

Asnat kini mengabdi sebagai guru di UPTD SD Inpres RSS Oesapa, Kota Kupang.

Dari balik dinding-dinding ruang kelas di UPTD SD Inpres RSS Oesapa, terdapat kisah inspiratif tentang pengabdian dan semangat juangnya sebagai seorang guru kelas.

Asnat bukan hanya seorang pendidik biasa. Ia adalah sosok yang membuktikan bahwa panggilan hati bisa mengubah arah hidup dan menjadi dasar bagi pengabdian yang tulus.

Baca juga: Sosok Yulita Dappa Wunga, S.Pd: Membangun Ekosistem Pendidikan yang Inklusif dan Berkualitas

Perjalanan hidup Asnat tidak langsung berlabuh di dunia pendidikan. 

Tahun 1999, ia menempuh pendidikan di Politani Kupang jurusan Peternakan dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2002. 

Namun, takdir membawanya ke jalur yang berbeda. Tiga tahun setelah lulus, pada April 2005, ia memulai pengabdian sebagai tenaga honor di SD Inpres RSS Oesapa, Kota Kupang.

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan padaku,” demikian motto hidup yang terus menguatkan langkahnya.

Meski berlatar belakang peternakan, semangatnya dalam mendidik anak-anak tak pernah surut. 

Ia pun memutuskan melanjutkan studi di bidang pendidikan melalui Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Terbuka. 

Baca juga: Sosok Jefri Hitaruhun, Menapaki Dunia Adu Jotos dari Amatir Hingga Bermimpi ke Ring Profesional

Dengan dukungan beasiswa dari Kementerian, ia berhasil meraih gelar S1 Pendidikan pada tahun 2017.

Tahun 2014 menjadi tonggak penting dalam kariernya. Setelah hampir satu dekade mengabdi sebagai tenaga honor, Asnat resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan NIP 19810813 201408 2004. 

Saat ini, ia dipercaya sebagai Guru Kelas VI di UPTD SD Inpres RSS Oesapa, tempat yang sama di mana ia pertama kali menapaki dunia pendidikan.

Lebih dari sekadar mengajar, Asnat adalah figur inspiratif yang menunjukkan makna sejati dari dedikasi. 

Ia memilih jalan yang mungkin tak direncanakan sejak awal, namun dijalani dengan sepenuh hati demi masa depan generasi muda.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved