Nagekeo Terkini
Polsek Boawae Ungkap Penyebab Kebakaran Mobil Pikap di Nagekeo yang Dikendarai Seorang Pelajar
Beruntungnya, pada saat itu, sebuah mobil pikap bermuatan fiber berisi air datang membantu memadamkan api dibantu warga sekitar.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MBAY - Kepolisian Sektor (Polsek) Boawae, Polres Nagekeo akhirnya mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran sebuah mobil pikap berwarna biru tanpa TNKB atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang dikendarai oleh seorang pelajar berusia 18 tahun, Jumat (11/7/2025) sekira pukul 09.40 WITA.
Selain seorang pelajar berusia 18 tahun yang diketahui bernama Alberikus Meka yang mengendarai mobil pikap tersebut, ada juga satu pelajar lainnya yang diketahui bernama Vinsensius Deklofis Mere (16). Keduanya merupakan warga Kotagoa, RT. 13, Kelurahan Natanage, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo.
Kapolsek Boawae, Ipda Ferdi Leonard Mina Belo,S.H dalam keterangannya yang diterima, Jumat (11/7/2025) malam melalui pesan WhatsApp menjelaskan, mobil pikap naas tersebut bermuatan tiga buah jerigen berukuran besar berisikan BBM jenis pertalite kurang lebih 90 liter (masing2 jerigen berisi +-30 liter).
Dijelaskan Ipda Ferdi Leonard Mina Belo,S.H, sekitar pukul 09.30 WITA, mobil pikap yang dikendarai Alberikus melaju dari arah Ende menuju Bajawa dengan bermuatan tiga buah jerigen berukuran besar berisikan BBM jenis pertalite kurang lebih 90 liter.
Baca juga: Video Viral Sebuah Mobil di Boawae Nagekeo Terbakar hingga Meledak
Sekitar pukul 09.38 WITA saat mobil sedang melaju, Vinsensius yang duduk disamping kiri menoleh ke arah belakang dan melihat kepulan asap dibagian belakang bak mobil pikap tersebut.
"Tak berselang lama, asap semakin tebal dan api mulai terlihat dari bagian mesin dan dipermukaan bak belakang kendaraan. Pengemudi (red: Alberikus) menepi dan menghentikan mobil di bahu jalan, kemudian Alberikus dan turun dari mobil dan meminta bantuan kepada masyarakat sekitar sambil berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya," jelas Ipda Ferdi Leonard.
Beruntungnya, pada saat itu, sebuah mobil pikap bermuatan fiber berisi air datang membantu memadamkan api dibantu warga sekitar.
Meski api berhasil dipadamkan, namun kondisi mobil pikap tersebut rusak parah.
Berdasarkan hasil olah TKP, Ipda Ferdi Leonard mengatakan kesimpulan sementara penyebab kebakaran mobil pikap tersebut yakni kemungkinan terjadinya kebocoran pada jerigen BBM (pertalite) yang menyebabkan pertalite tumpah dan terkena sumber panas pada mesin mobil pengangkut.
"Kemungkinan kesalahan manusia dalam penanganan atau pengangutan pertalite. Namun kami dari Polsek masih terus melakukan pulbaket guna mendalami peristiwa kebakaran tersebut," tutup Ipda Ferdi Leonard. (bet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.