Kota Kupang Terkini
SD Inpres Naikoten I Kota Kupang Gelar Workshop Bagi Guru
Ia kemudian membentuk tim kurikulum sehingga membantu pelaksanaan berbagai kegiatan. Hal itu agar membantu pendidikan di sekolah itu lebih baik.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Dasar (SD) Inpres) Naikoten I Kota Kupang menggelar workshop bagi para guru.
Workshop tahun ajaran 2025/2026 itu berlangsung, Rabu (9/7/2025) di sekolah tersebut dengan tema: Tranformasi Pembelajaran.
Kepala SD Inpres Naikoten I Maya Christine Ndoen mengatakan, setiap tahun pelajaran selalu dilakukan workshop awal tahun. Kegiatan itu dilakukan untuk persiapan bagi para guru.
"Setiap tahun pelajaran itu kita wajib ada workshop awal tahun. Istilahnya kita mempersiapkan segala sesuatu sebelum bapa ibu guru melakukan pembelajaran," katanya.
Baca juga: Wali Kota Kupang Launching Kelurahan Naikoten 1 Sebagai Kelurahan Ramah Disabilitas
Kegiatan itu mengundang Koordinator Pengawas SD/MI Johnny E. Rihi untuk membantu pembenahan administrasi. Maya mengaku, perangkat pembelajaran sebetulnya sudah ada di sekolah itu.
Ia kemudian membentuk tim kurikulum sehingga membantu pelaksanaan berbagai kegiatan. Hal itu agar membantu pendidikan di sekolah itu lebih baik.
"Kurikulum tidak berubah, kurikulum Merdeka hanya diganti namanya menjadi kurikulum nasional dengan pendekatan deep learning," katanya.
Agenda itu berlangsung dua hari dengan fokus pada hari pertama adalah analisis Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran dan perangkat ajar. Maya berharap workshop ini menjadi transformasi dunia pendidikan terutama dalam penyiapan perangkat ajar lebih baik.
Tidak hanya persiapan, penerapan perangkat ajar itu bisa dilakukan agar para guru juga lebih profesional. Adapun sekolah ini memiliki 265 siswa-siswi dengan 22 guru dan tenaga pendidik.
"Pendidikan kita khususnya pendidik itu kita tidak stage di tempat, kita harus belajar. Tranformasi pendidikan, tetapi ada pendekatan deep learning atau mendalam. Apa yang harus guru terapkan, apa yang sekolah siapkan," ujarnya.
Baca juga: Soal Ujian Tengah Semester IPA dan Kunci Jawaban, Soal PTS Semester 1 SD Kelas 2 Tahun 2025
Dengan workshop maka guru-guru bisa lebih paham dan ketika mengajar lebih nyaman dan membantu para peserta didik agar memahami maksud dari perangkat ajar yang telah disiapkan.
Ketua Panitia sekaligus Wakasek kurikulum Ismail Fernandez mengatakan, agenda itu dilaksanakan agar ada kesiapan guru sebelum melakukan pembelajaran. Dengan workshop ini maka ada kesepahaman bersama.
"Minimal guru-guru sebelum memulai pembelajaran ada administrasi yang disiapkan. Tujuan kita adalah bagaimana menyeragamkan secara penyusunan sistematis dalam modul ajar, capaian pembelajaran, pembelajaran mendalam," katanya.
Ismail mengatakan, lewat tim kurikulum di SD Inpres Naikoten I, workshop digelar. Dia menyebut, selain pembekalan administrasi, guru juga dibekali tentang pendekatan deep learning yang kini sedang diisyaratkan Menteri Pendidikan dan Menengah RI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.