Mendag Timor Leste Kunjungi Pasar Naikoten Kota Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Filipe Nino Pereira  mengunjungi pasar Kasih Naikoten Kota Kupang. 

Filipe ditemani Wali Kota Kupang, Chris Widodo, Ketua Kadin NTT Bobby Liyanto, Dirut Perumda Pasar Ferdinandus Leu. Kunjungan berlangsung, Senin (30/6/2025). 

Filipe membawa sejumlah pejabat dari Timor Leste. Rombongan mengawali kunjungan dari bagian depan Pasar Naikoten dan menuju ke tempat jual beli ayam. 

Filipe sempat berdialog dengan pedagang seputar harga. Kunjungan dilanjutkan ke tempat penjual ikan yang berada di bagian tengah Pasar. 

Baca juga: Polisi dan Penggalan Litani Kaum Difabel dari Perbatasan Negara Indonesia-Timor Leste

Pantauan wartawan, Mendag Filipe juga sempat mengarahkan sesuatu ke ke pejabat Timor Leste yang ikut bersamanya. Mereka beberapa kali berbicara. Kunjungan itu kemudian berakhir di tempat penjualan ikan. 

Wali Kota Kupang, Chris Widodo menyebut kunjungan Mendag Filipe dan rombongan untuk melihat aktivitas pada salah satu pasar terbesar di Ibu Kota Provinsi NTT itu. 

"Pak Menteri kunjung ke pasar kita. Pak Menteri mau lihat, mungkin ada perbandingan. Pak Menteri mau pasar juga di sana," kata Chris Widodo. 

Mendag Filipe, dirinya sengaja datang ke Kota Kupang untuk melihat langsung kondisi pasar. Dia ingin belajar perihal penataan dan pengelolaan pasar untuk selanjutnya dibuat di Timor Leste. 

"Kita lihat Kota Kupang ini pembangunan ekonominya, infrastrukturnya. Sudah beberapa kali kami melakukan kunjungan ke NTT, Kota Kupang," katanya. 

Dalam agendanya, selain bertemu dengan Wali Kota Kupang, rombongan juga akan bertemu Gubernur NTT Melki Laka Lena untuk berbicara menyangkut perdagangan. 

Baca juga: Tari Toja Bobu Dipentaskan di Konferensi Komunitas Portugis Asia di Timor Leste 

"Di Timor Leste ada pasar juga. Kita melihat pasar Inpres ini pasar yang sudah lama. Di Timor Leste kita ada permasalahan, khususnya mengatur pedagang yang di luar itu bisa masuk," ujarnya. 

Filipe mengaku, ingin mendengar langsung tata kelola pasar oleh Perumda Pasar Kota Kupang. Hal positif itu akan direplikasi di pasar-pasar yang ada di Timor Leste. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS