Jakarta Terkini

Menkomdigi Ungkap Alasan IGDX 2025 di Bali Libatkan Lebih Banyak Perempuan

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan kembali menggelar ajang Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025.

KOMPAS.com/Rahel
MEUTYA HAFID - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Kantor Agate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan kembali menggelar ajang Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut, acara ini akan digelar di Bali pada 9-11 Oktober 2025. 

"IGDX akan kembali hadir dengan format yang lebih besar, sehingga semoga lebih berdampak, dan diselenggarakan pada 9-11 Oktober di Bali," kata Meutya Hafid, di Kantor Agate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). 

Meutya Hafid menjelaskan, ajang ini akan menjadi ruang pertemuan strategis antara para pengembang Indonesia dengan pelaku industri dari berbagai penjuru dunia, publisher, investor, distributor, hingga media global. 

Selain itu, IGDX 2025 ini akan melibatkan dan memberi atensi khusus kepada developer perempuan.

Baca juga: Menkomdigi Atur Usia Bermedsos, Meutya Hafid: Membatasi Pembuatan Akun Anak

 "Saya ulangi ya, studio-studio yang dipimpin oleh perempuan akan mendapatkan akses khusus dalam matchmaking, termasuk mentoring langsung dari praktisi internasional dan exposure yang diperluas, kita boleh tepuk tangan," ujar Meutya Hafid

Dalam kesempatan ini, Meutya Hafid menjelaskan bahwa ajang internasional IGDX pertama kali diluncurkan pada tahun 2019.

 Ajang ini pun telah berkembang menjadi salah satu program akselerasi industri game yang paling dinantikan di kawasan Asia Tenggara.

 Setiap tahunnya, menurut Meutya Hafid, IGDX pun banyak dihadiri perempuan.

"Yang paling mengembirakan dari tahun ke tahun juga adalah semakin banyak perempuan yang ikut serta dalam program ini," kata Meutya Hafid. 

Baca juga: Melki Laka Lena, Gubernur NTT Terpilih Temui Menkomdigi Meutya Hafied Bahas Literasi Digital 

"Tidak sedikit dari mereka yang kemudian tumbuh menjadi pemimpin, membuat studionya sendiri, dan membawa identitas serta warna baru dalam industri game Indonesia," ujar Meutya Hafid.

Dalam ajang juga mencakup acara IGDX Bootcamp, IGDX Academy, IGDX Career, IGDX Business, dan IGDX Conferences.

Menkomdigi menyebut, program ini dirancang menyeluruh untuk mendampingi para talenta digital dari berbagai latar belakang dan jenjang pengalaman.

"Ini kerjasama antara Kemkomdigi dan AGI. Jadi, ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan Asosiasi Game Indonesia yang berjalan cukup baik, mendapat respons cukup baik," ujar Meutya Hafid(kompas)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved