TTS Terkini
Komisi IV DPRD Kabupaten TTS Sebut Sejumlah Kendala Penanganan Rabies di TTS
Hal tersebut berupa kelompok kerja atau satgas yg telah terbentuk, disiapkan anggaran yg memadai untuk mereka bisa bekerja secara maksimal.
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Relygius Usfunan menyebutkan sejumlah kendala dalam penanganan rabies di Kabupaten TTS.
"Kendala dalam penanganan rabies di TTS,meliputi keterbatasan sumber daya, seperti vaksin dan tenaga medis terlatih, serta rendahnya kesadaran masyarakat akan bahaya rabies dan pentingnya pencegahan," ungkapnya kepada POS-KUPANG.COM melalui pesan WhatsApp, (4/7/2025).
Sebagai Komisi yang memiliki fokus kerja juga pada kesehatan, Relygius juga hal ini menjadi tantangan bersama. Namun perlu adanya komitmen dan aksi yang jelas.
"Selain itu, tantangan lain adalah kurangnya komitmen politik dan rencana aksi yang jelas, serta penyebaran rabies yang cepat dan sulit dikendalikan, terutama di daerah pedesaan," tegasnya.
Baca juga: Persoalan Rabies, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten TTS Dorong Masyarakat Punya Kesadaran Preventif
Berdasarkan data kasus dari Dinas Kesehatan, cakupan kasus yang menyeluruh di 32 kecamatan tanpa kecuali.
Kader Fraksi PKB ini mengatakan pentinya sosialisasi masif dan melihat persoalan rabies tidak sebagai hal sepele.
"Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi secara masif tentang bahaya rabies,penyiapan anggaran operasional yg proporsional," jelasnya.
Relygius juga meminta masyarakat turut ikut mendukung gerakan penanganan rabies.
Hal tersebut berupa kelompok kerja atau satgas yg telah terbentuk, disiapkan anggaran yg memadai untuk mereka bisa bekerja secara maksimal.
Sebelumnya pada (2/7/2025) seorang anak berusia sembilan tahun. Pasien digigit pada (10/2/2025) oleh anjing peliharaannya. (any)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.