Kota Kupang Terkini

Bazar Makanan Berbasis Pangan Lokal Meriahkan Kampus Poltekkes Kemenkes Kupang

Para mahasiswa menampilkan berbagai produk olahan pangan lokal yang telah disesuaikan dengan prinsip diet sehat, seperti rendah gula

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
Bazar makanan berbasis pangan lokal meriahkan Kampus Poltekkes Kemenkes Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang sukses menyelenggarakan kegiatan Bazar Makanan Berbasis Pangan Lokal pada Jumat, 4 Juli 2025, bertempat di lapangan Kampus B Poltekkes Kupang. 

Acara ini dimulai sejak pukul 06.30 WITA dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari senam bersama, pentas seni, hingga bazar makanan yang diisi oleh mahasiswa tingkat 2 dan tingkat 4.

Wakil Direktur III Mariana Ngundju Awang, S. ST., M. Kes mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari praktik mata kuliah “Pengembangan Pangan Lokal” dan “Kewirausahaan” yang diikuti oleh mahasiswa tingkat pertama dan kedua. 

Para mahasiswa menampilkan berbagai produk olahan pangan lokal yang telah disesuaikan dengan prinsip diet sehat, seperti rendah gula dan tidak tinggi kalori, sesuai dengan pemahaman gizi yang mereka pelajari di kelas.

Ketua panitia kegiatan, Juni Gressilda Louisa Sine, menjelaskan kegiatan ini bukan merupakan event seremonial besar, melainkan ajang praktik nyata mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari. 

“Ini bukan event besar, tapi lebih ke ajang praktik dari dua mata kuliah, yaitu pengembangan pangan lokal dan kewirausahaan,” ungkapnya saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Jumat (4/7). 

Baca juga: Kekurangan Dokter, Komisi IV DPRD TTS Lakukan Dialog Bersama Kemenkes, Dapat Kuota 14 Dokter

Menurut Juni, sekitar 50 kelompok mahasiswa turut ambil bagian dalam bazar ini, dengan total peserta mencapai hampir 300 orang.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk bangga terhadap hasil karya mereka sendiri serta memberikan edukasi kepada masyarakat luas mengenai pentingnya konsumsi pangan lokal.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa pangan lokal bukan makanan orang miskin. Justru pangan lokal memiliki nilai gizi yang tinggi dan sangat potensial untuk dikembangkan,” tambahnya.

Kegiatan ini juga terbuka untuk umum, dengan tujuan agar masyarakat tidak hanya hadir sebagai pengunjung, tetapi juga mendapatkan edukasi mengenai pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai alternatif sehat, bernilai ekonomi, dan berkelanjutan. (iar)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved