Sosok dan Profil
Sosok Yosep Joi Nonobenani, Kumpul Modal dari Pangkas Rambut Demi Lanjutkan Pendidikan
Berbekalkan keterampilan yang dimiliki, Ia memilih mengisi waktu luangnya dengan bekerja sebagai tukang potong rambut.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN- Fisikawan dan filsuf yang paling terkenal di dunia, Albert Einstein dalam menjalani kehidupannya punya prinsip.
Sang Filsuf pernah mengatakan 'Berusahalah untuk tidak menjadi sukses, melainkan untuk menjadi bernilai".
Prinsip ini setidaknya pas dilekatkan pada sosok dengan nama lengkap Yosep Joi Nonobenani (19).
Usai menamatkan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) remaja asal Desa Babulu, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka tidak memilih untuk berleha-leha.
Berbekalkan keterampilan yang dimiliki, Ia memilih mengisi waktu luangnya dengan bekerja sebagai tukang potong rambut.
Baca juga: Sosok Aipda Vinsensius Sugripto, Anggota Polri yang Peduli Masalah Buta huruf di Sikka NTT
Dirinya membaca peluang mengais rejeki dari jasa potong rambut selain menambah ekonomi keluarga juga menabung buat masa depannya.
Joi, sapaan akrabnya, kini bekerja di Kiler Barbershop dengan slogan 'Pulang Dijamin Ganteng'.
Lokasi usaha yang digeluti ini di Jalan Tabene Matai, Desa Umakatahan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.
Remaja yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara ini merupakan lulusan SMAN 1 Malaka Timur.
Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Joi mengungkapkan bahwa ia memilih bekerja sambil mengasah keterampilan di dunia fashion.
Baca juga: Sosok Pater Fransiskus Betekeneng 25 Tahun Membiara dari Karangora Hingga Amerika Selatan
Langkah ini sebagai upaya mengumpulkan modal untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Kota Betun.
"Tujuan saya bekerja ini untuk membantu orang tua dan menabung demi kelanjutan pendidikan saya," ujarnya.
Dari setiap pelanggan yang menggunakan jasanya di Kiler Barbershop, Joi mendapat upah sebesar 50 persen dari total tarif potong rambut per pelanggan Rp15.000. Sisanya disetor kepada pemilik barbershop.
Joi mengakui bahwa pelanggan di tempat ia bekerja masih terbatas, mengingat barbershop tersebut baru beroperasi sekitar satu bulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.