NTT Tekini

DPD PDI Perjuangan NTT Tutup Bulang Bung Karno dengan Sarasehan Pancasila dan Kecerdasan Buatan

DPD PDI Perjuangan NTT menutup bulan Bung Karno dengan Sarasehan Pancasila dan Kecerdasan Buatan

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/PETRUS CHRISANTUS GONZALES
SARASEHAN PANCASILA - Sarasehan Pancasila dan Kecerdasan Buatan oleh DPD PDI PERJUANGAN NTT DPD PDI Perjuangan NTT Tutup Bulang Bung Karno dengan Sarasehan Pancasila dan Kecerdasan Buatan 

"Presiden Yugoslavia menjawab akan meninggalkan tentara yang kuat.  Sedangkan Soekarnk menjawab, saya mempersiapkan Pancasila," tuturnya, sembari mengingatkan sejarah itu kepada para audiens.

Dirinya mengatakan saat ini, Pancasila memiliki tantang di tengah kemajuan AI. Menurutnya di jaman modern ini, siapa saja bisa bepergian kemana saja, tanpa harus berjalan kaki dan menunggu bemo atau ojek,karena kecanggihan teknologi.

"Ai ini sebuah mesin yang kecerdasannya adalah adalah hasil pemikiran manusia yang diinput ke dalamnya," latar doktor Ahmad.

Dirinya menceritakan, ia bertanya kepada AI, siapa AI itu. Kemudian AI menjawab pertanyaannya, yakni AI adalah adalah program komputer yang dirancang untuk memahami dan menanggapi bahasa manusia.

Menurutnya, Pancasika tidak akan lenyap karena adanya AI karena Pancasila masih memiliki rasa kemanusiaan.

"Selagi rasa kemanusiaan masih tetap ada disitu Pancasila tidak pernah hilang," katanya.
Kader PDI Perjuangan NTT, Gusti Beribe mengatakan, pemanfaatan kemajuan teknologi, disadari, dijalani orang muda yang harus bisa diselesaikan oleh atau menjadi perhatian serius para partai politik.

"Saya melihat banyak orang bilang kader tetapi pertanyaan kita, sejak kapan mereka menjadi anggota?" tuturnya, dengan nada tanya.

Menurut Gusti Beribe, ada kekhawatiran yang dipikirkan pada kecerdasan buatan yang ada saat ini berujung pada proses pengambilan kebijakan politik.

"Jangan sampai proses pembuatan kebijakan politik tanpa melakukan komunikasi verbal dan lupa secara langsung, nanti akan terjadi kesenjangan kekuatan. Kita dapatkan informasi dari lapangan data-data masuk, tetapi tanpa komunikasi secara langsung kita akan juga bisa mengalami solusi-solusi yang ditawarkan juga belum tentu pas," ujar Gusti.

Dirinya mengaku,saat ini PDI Perjuangan pung memanfaatkan teknologi untuk kepentingan partai.

"Saat ini proses rekrutmen anggota partai, khusunya partai PDI Perjuangan, salah satu kunci HP. Terutama masyarakat yang ingin menjadi anggota partai sudah kita bisa daftarkan. Kalau ada mahasiswa yang mau jadi anggota PDI Perjuangan, silakan buka situs PDI Perjuangan, di situ bisa terlihat Bagaimana anda pengurusan KTA bisa dilakukan secara online," katanya.

Sarasehan dipandu MC dari kader PDI Perjuangan NTT, Emanuel Kolfidus.

Dihadiri pengurus DPD PDI Perjuangan NTT, Ketua, Emelia Nomleni, Sekretaris, Yunus Takandewa, Bendahara, Patris Lali Wolo, juga segenap jajaran oenguru DPD PDI Perjuangan NTT.

Turut hadir juga pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Kupang dan jajaran.
Para audiens berjumlah 150 orang, terdiri dari mahasiswa dari setiap kampus di Kota Kupang, dan juga perwakilan organisasi mahasiswa, baik Cipayung maupun organisasi daerah. (moa) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved