Sikka Terkini
Bupati Sikka Tugaskan PPPK dan PNSD Tagih Pajak, Pelayanan di Dukcapil Dipastikan Terganggu
Dikatakan, di BPBD Sikka sekarang sedang melayani warga terdampak karena saat ini status tanggap darurat bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipastikan akan tergganggu menyusul kebijakan Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, S.H terkait langkah taktis dengan menugaskan 1.567 Pegawai Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berjumlah 1.194 dan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah
(CPNSD) berjumlah 373 orang untuk melaksanakan masa orientasi pegawai dengan beberapa tugas yang diberikan yaitu, melakukan penagihan pajak dan validasi data PBB- P2 di 28 Desa/Kelurahan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka, Putu Botha memastikan pelayanan di kantor tersebut terganggu.
"Sangat terganggu, saya sudah minta agar P3K dukcapil dan BPBD tidak ikut orientasi tapi langsung kerja tupoksinya," ujarnya Jumat (27/6/2025).
Ia menjelaskan, di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sikka, terdapat 10 orang Pegawai Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) namun selama orientasi awal, dukcapil hanya layani ⅓ dari jumlah biasanya,
Hanya empat orang operator sehingga pelayanan dukcapil di MPP ditutup karena keterbatasan operator.
Baca juga: Forum Lio Bersatu: Tidak Boleh Ada Kekerasan Lagi di Sikka
"Sudah saya sampaikan kondisi ini ke pak Sekda dan akan menjadi pertimbangan untuk orientasi lapangan bagi P3K dukcapil dan BPBD," jelas Putu Botha.
Dikatakan, untuk di BPBD Sikka saat ini sedang melayani warga terdampak karena saat ini status tanggap darurat bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Sehingga P3K BPBD langsung ke lapangan untuk bergabung dalam posko tanggap darurat.
"Kalau BPBD saat ini layani warga terdampak, kita lagi dalam status tanggap darurat sehingga P3K BPBD langsung ke lapangan untuk bergabung dalam posko tanggap darurat," jelasnya.
Dijelaskannya, pihaknya sudah menyampaikan ke Sekertaris Daerah (sekda) Sikka agar P3K asal Dukcapil langsung melaksanakan tugasnya di kantor, tidak perlu untuk orientasi ke lapangan, mereka langsung laksanakan tupoksinya di kantor.
"Tapi untuk dukcapil sudah saya sampaikan ke pa sekda, agar P3K asal dukcapil langsung melaksanakan tugasnya di kantor, tidak perlu untuk orientasi ke lapangan, mereka langsung laksanakan tupoksinya di kantor,"katanya
Sebelumnya, Dalam upaya untuk meningkatkan PAD Kabupaten Sikka Tahun 2025, Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, SH mengambil langkah taktis dengan menugaskan 1.567 Pegawai Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berjumlah 1.194 dan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah
(CPNSD) berjumlah 373 orang untuk melaksanakan masa orientasi pegawai dengan beberapa tugas yang diberikan yaitu, melakukan penagihan pajak dan validasi data PBB- P2 di 28 Desa/Kelurahan. (awk)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.