Prakiraan Cuaca

Termasuk NTT,BMKG Sebut Kondisi Atmosfer yang Relatif Dinamis Picu Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

BMKG Sebut,Kondisi Atmosfer yang Relatif Dinamis picu cuaca ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia Termasuk NTT hingga 30 Juni 2025.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ DOK
CUACA EKSTREM - Kapal wisata berlabuh di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT akibat cuaca ekstrem. Termasuk NTT,BMKG Sebut Kondisi Atmosfer yang Relatif Dinamis Picu Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah. 

BMKG juga memantau adanya sirkulasi siklonik, yang dalam pekan ini diprakirakan persisten berada di Samudra Hindia barat Sumatera dan di Laut China Selatan barat Filipina.

Sirkulasi siklonik ini membentuk daerah konvergensi, yang memanjang di Samudra Hindia barat Sumatera, serta membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudra Hindia barat daya Banten dan Laut China Selatan.

Peningkatan kecepatan angin permukaan (>25 knot) juga terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, Laut Andaman, Laut China Selatan timur Vietnam, Samudra Hindia selatan NTT dan selatan Jawa Tengah-barat daya Banten, Laut Timor, Laut Arafura, Teluk Carpentaria, dan Laut Karang.

Kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat memicu terjadinya gelombang laut tinggi, terutama di wilayah perairan terbuka yang langsung terpapar hembusan angin kuat.

Sementara itu, adanya Intrusi udara kering dari belahan bumi bagian selatan juga memperkuat ketidakstabilan atmosfer yang mendukung cuaca signifikan di beberapa wilayah Indonesia.

Intrusi udara kering tersebut bergerak dari wilayah Selatan, dan diprediksi akan melintasi Samudra Hindia barat daya Banten hingga selatan Nusa Tenggara Timur. Hal ini mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab, sehingga memicu hujan lebat di bagian selatan wilayah Indonesia pada pekan ini.

Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

Periode 24-26 Juni 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

Siaga (Hujan lebat): Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua Selatan.
Angin Kencang: Bali, NTB, NTT, dan Maluku, dan Papua Selatan.

Baca juga: BMKG Ingatkan Warga Manggarai Potensi Hujan Hingga Gelombang Tinggi dan Kebakaran Hutla

Periode 27-30 Juni 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan.

Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved