Breaking News

TTS Terkini

Jambore Part Tahun 2025 Klasis Amanuban Selatan Resmi di Tutup, Bupati TTS Beri Apresiasi

Bupati TTS mengapresiasi kegiatan jambore part ini. Ia mengatakan kegiatan ini dapat menjadi momen berharga bagi anak-anak. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
PENUTUPAN JAMBORE PART - Bupati TTS Eduard Markus Lioe menutup kegiatan Jambore part yang ditandai dengan pengalungan medali kepada perwakilan peserta, Kamis (26/6/2025). 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE --  Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe menutup kegiatan Jambore Part Tahun 2025 Klasis Amanuban Selatan. Penutupan dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati TTS, Kamis (26/6/2025). 

Dalam laporan panitia, Ketua Klasis Amanuban Selatan, Yorem Kause, S. Th, mengampaikan sebanyak 36 tim dari 35 jemaat di Klasis Amanuban Selatan yang dilaksanakan selama empat hari di Desa Teas. 

"Kami izin sampaikan bahwa kegiatan jambore part telah selesai dilakukan. Sebanyak 36 tim dari 35 jemaat seklasis Amanuban Selatan. Dengan total peserta 432 termasuk guru pendamping, " jelas Ketua Klasis Amanuban Selatan

Tak lupa ia menyampaikan tujuan kegiatan guna mempertemukan anak-anak sebagai sahabat, dengan beragam aktivitas rohani dan berkenalan dengan teman sejawat dari jemaat lain di Klasis Amanuban Selatan. 

Baca juga: Klasis Amanuban Selatan Gelar Jambore Part  Tahun 2025, 35 Jemaat Turut Berpartisipasi

"Adapun rangkaian penutupan kegiatan ini akan dilakukan juga berkunjung ke rumah ibadah agama lain, kunjungan ke Kodim 1621 dan di Kantor Bupati TTS ini, " katanya. 

Penutupan kegiatan ini ditandai dengan pengalungan medali kepada 36 perwakilan dari setiap tim jambore. 

Bupati TTS mengapresiasi kegiatan jambore part ini. Ia mengatakan kegiatan ini dapat menjadi momen berharga bagi anak-anak. 

"Terima kasih untuk ide cemerlang dari ketua klasis Amanuban Selatan dan pengurus part, memilih tempat ini untuk penutupan kegiatan ini," ungkapnya. 

Ia mengatakan anak-anak yang dilibatkan dalam kegiatan rohani sejak kecil dapat menjadi pribadi yang berdaya bagi orang lain dan masa depan. 

"Saya senang sekali, dulu kita masih kecil hal hal ini jarang terjadi. Saat ini sudah dimulai, kita tidak tahu kedepan dari tempat ini ada yang jadi bupati, pimpinan dinas, asisten, dan sebagainya," ungkapnya. 

Baca juga: Luncurkan Inovasi, Ketua Komisi IV DPRD TTS: Peningkatan Kemampuan Dasar Tanggung Jawab Bersama

Ia juga mengajak semua yang hadir untuk terus mengupayakan kegiatan positif semacam ini. 

" Mari menjadikan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan ini sebagai bekal, untuk menghadapi masa depan. Teruskan menjadi pelita dan garam bagi keluarga dan masyarakat," jelasnya. 

Salah satu peserta, Asri Beti, Jemaat Oetaman, mengatakan bahagia mengikuti kegiatan jambore part ini. Ia mengaku belajar banyak dan mengenal banyak teman baru. 

"Kami bermain dan bernyanyi bersama. Saya senang karena bisa mengenal teman baru dari jemaat lain. Selain itu kami berdoa dan berbagi bersama untuk berdoa bersama, " jelasnya. (any) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved