Lewotobi Erupsi

BPBD Sikka Bagi Masker dan Distribusi Air Bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Pemerintah melalui BPBD Sikka terus membantu warga dengan membagikan masker dan air minum bersih untuk warga yang terdampak. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pemerintah Kabupaten Sikka melalu BPBD Sikka dan PMI Sikka membagikan masker di sejumlah ruas jalan kota maumere, Kabupaten Sikka, Rabu 25 Juni 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Dampak abu vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT menyebabkan abu vulkanik terus menerjang Kota Maumere Kabupaten Sikka

Untuk mengatasi dampak abu vulkanik, Pemerintah Kabupaten Sikka melalu BPBD Sikka dan PMI Sikka membagikan masker di sejumlah ruas jalan kota maumere, hingga ke 21 kecamatan di wilayah Kabupaten Sikka.

Petugas BPBD dan PMI Sikka membagikan masker ke pengendara motor maupun mobil yang melintas di beberapa titik ruas jalan Kota Maumere yang tidak menggunakan masker, Rabu 25 Juni 2025.

Kepala Seksi Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sikka, Yulens Siswanto mengatakan hingga saat ini Pemerintah melalui BPBD Sikka terus membantu warga dengan membagikan masker dan air minum bersih untuk warga yang terdampak. 

Pemberian bantuan air bersih ini di prioritaskan kepada warga yang terdampak seperti warga yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka

Hingga saat Ini, Status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada Level Empat atau Awas, Sementara PVMBG melaporkan aktivitas gunung masih tinggi sehingga masih ada potensi terjadinya erupsi. 

Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki. 

Baca juga: Penyintas Lewotobi Buka Usaha Pangkas Rambut, Raup Ratusan Ribu per Hari

Status Tanggap Darurat ditetapkan selama 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal 19 Juni 2025 sampai dengan tanggal 2 Juli 2025.

Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki Kabupaten Flores Timur berdampak pada 4 Kecamatan dan 20 Desa di Wilayah Kabupaten Sikka.

Empat kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Talibura, Waiblama, Mapitara dan Doreng.

Pemkab Sikka akan melakukan penanganan dengan segera terhadap warga dan sarana prasarana yang terdampak bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkan keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2025 dan/atau pada Anggaran Biaya Tak Terduga. (awk)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved