ART Asal Sumba Dianiaya
Wagub NTT Telepon Kapolda Kepri, Kasus Majikan Aniaya ART Asal Sumba di Batam jadi Atensi
Video yang sama, beberapa orang sedang berbicara. Mereka meminta korban agar menceritakan secara jujur perihal kejadian yang dialami.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru

"Bos pukul duluan, baru suruh saudara itu pukul saya juga. Dia omong, 'Kenapa gak sekalian kasih mati aja" katanya mengulang pernyataan majikannya itu.
Kejadian ini, kata dia, dialami berulang. Sejak Mei 2025, pemukulan oleh majikan semakin menggila hingga menimbulkan memar di seluruh wajahnya.
Informasi yang diperoleh, korban merupakan warga pulau Sumba, Provinsi NTT. Begitu juga ART lainnya yang turut menganiaya korban. Keduanya berasal dari pulau yang sama.
Ketua DPD Satgas NTT Peduli Kepri, Musa Mau yang dihubungi dari Kupang membenarkan itu. Dia berkata sejak, Minggu (22/6/2025) ia bersama paguyuban Flobamora di Batam sedang menyelesaikan persoalan itu.
"Betul. Kami sdh tangani dari semalam," kata dia dalam pesan di aplikasi percakapan. Musa mengaku akan menyampaikan keterangan lebih lanjut. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.