Belu Terkini

Delapan Siswa SMAK Suria Atambua Lolos Masuk Universitas Indonesia Lewat Jalur 3T

Sebanyak delapan siswa dari SMA Katolik (SMAK) Suria Atambua berhasil lolos seleksi masuk Universitas Indonesia (UI) melalui jalur Prestasi

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
FOTO BERSAMA- Kepala Sekolah SMAK Suria Atambua, Romo Benyamin Seran, Pr (Baju Putih) didampingi Romo Eman Kiik Mau, PR foto bersama delapan siswa yang berhasil lolos seleksi masuk Universitas Indonesia (UI) melalui jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) tahun 2025. Sabtu (21/6/2025).  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Sebanyak delapan siswa dari SMA Katolik (SMAK) Suria Atambua berhasil lolos seleksi masuk Universitas Indonesia (UI) melalui jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) tahun 2025.

Kepala Sekolah SMAK Suria Atambua, Romo Benyamin Seran, Pr, mengungkapkan keberhasilan ini menjadi catatan sejarah bagi SMAK Suria pada akhir tahun ajaran 2024/2025.

Pasalnya, dari 440 siswa yang lulus, delapan orang di antaranya berhasil menembus salah satu universitas terbaik di Indonesia.

Dikatakannya, ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa, karena baru tahun ini Kabupaten Belu bisa mengikuti program PPKB wilayah 3T setelah menjalin komunikasi intensif dengan pihak Universitas Indonesia dan Pemda Belu melalui Bupati Belu, Willybrodus Lay.

Romo Min yang akrab disapa, saat ditemui Pos Kupang diruang kerjanya. Sabtu (21/6/2025), menjelaskan, awalnya sekolah hanya mendapat kuota untuk mendaftarkan 10 siswa terbaik ke UI. 

Baca juga: SMAK Suria Atambua Terima Penghargaan Indonesian School Excellent Award 2023

Dari proses seleksi yang ketat, delapan siswa berhasil lolos hingga tahap akhir. Dua siswa lainnya gugur pada seleksi tahap pertama.

“Seleksi tidak hanya berdasarkan nilai akademik, tetapi juga mempertimbangkan rekomendasi dari sekolah, keaktifan siswa, dan data dukung lainnya. Semua data kemudian diverifikasi ulang oleh pihak UI untuk memastikan keasliannya,” tambahnya.

Dari delapan siswa yang diterima, empat orang lolos ke program Sarjana (S1) reguler dan empat lainnya ke program vokasi UI. 

Bahkan, dua siswa berhasil masuk ke Program Studi Pendidikan Kedokteran dan satu orang ke Pendidikan Dokter Gigi. 

Romo Min berharap para siswa yang telah diterima dapat menunjukkan prestasi akademik yang membanggakan selama menempuh studi di UI.

Baca juga: SMAK Suria Atambua Gelar Workshop Kurikulum Deep Learning

“Kita ini memang dari daerah 3T, tetapi kualitas intelektual dan karakter anak-anak Belu tidak kalah dengan daerah maju lainnya. Ini momentum untuk membuktikan bahwa kita juga bisa,” tegasnya.

Terkait biaya pendidikan, Romo Min menyebutkan saat ini delapan siswa tersebut sudah mengisi kolom pembiayaan sebagai biaya pribadi dalam formulir UI. 

Namun, pihak sekolah bersama Pemerintah Kabupaten Belu tengah mengupayakan bantuan beasiswa atau subsidi pendidikan.

“Kami menunggu kabar dari Pemerintah Daerah dan donatur. Bapak Bupati Willybrodus Lay sendiri telah berjuang membuka akses seluas-luasnya bagi anak-anak Belu untuk masuk ke universitas negeri terbaik, dan kami percaya beliau juga akan memikirkan langkah-langkah dukungan lanjutan,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved