NTT Terkini

BPJN NTT Kelola Anggaran Rp 591,2 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Nasional 2025

Seluruh anggaran difokuskan untuk meningkatkan kualitas jalan yang sudah ada, termasuk jalan dengan kategori rusak ringan maupun berat. 

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto, mengatakan, BPJN NTT mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 500 miliar lebih dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan pada tahun anggaran 2025. . 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 500 miliar lebih dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan pada tahun anggaran 2025. 

Fokus utama penggunaan anggaran tersebut adalah pada kegiatan preservasi jalan dan jembatan, pelebaran ruas jalan, penanganan longsor, serta dukungan teknis dan pengawasan.

Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto, menjelaskan bahwa hingga pertengahan tahun, sebanyak 28 paket pekerjaan fisik dengan nilai lebih dari Rp 300 miliar telah dikontrakkan. 

Selain itu, terdapat 10 paket nonfisik yang juga telah memasuki tahap kontrak. Totalnya, sebanyak 31 paket pekerjaan telah ditandatangani dan mulai berjalan.

"Seluruh proses pengadaan dilakukan melalui sistem e-katalog dan sistem tender. Meskipun e-katalog baru digunakan sejak 2024, sistem ini kini menjadi standar dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah," kata Agustinus, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: BPJN NTT Renovasi Jembatan Oesapa Maret 2025

Namun ia mengakui, masih banyak pihak yang belum terbiasa dengan mekanisme baru ini.

Hingga pertengahan Juni 2025, progres pembangunan fisik telah mencapai 66,12 persen, sementara progres keuangan tercatat baru 23,87 persen. 

Meskipun terdapat ketimpangan antara fisik dan keuangan, Agustinus menilai hal ini masih dalam batas wajar karena proses penyerapan anggaran umumnya meningkat signifikan pada semester kedua.

Menurut Agustinus bahwa kegiatan BPJN NTT tahun ini mencakup perbaikan dan pemeliharaan jalan nasional dengan total panjang 2.153 kilometer yang tersebar di berbagai wilayah provinsi NTT. 

Agustinus menyebut rincian penanganan terbagi dalam beberapa unit Pelaksana Jalan Nasional (PJN) yakni, PJN 1 menangani lebih dari 400 km, PJN 2 mencakup 704 km di daratan Timor, PJN 3 mengelola ruas di daratan Flores, dan PJN 5 bertanggung jawab atas 543 km ruas jalan dari Flores hingga Lembata.

Agustinus menegaskan bahwa tidak ada pembangunan jalan baru pada tahun ini.

Baca juga: BPJN NTT Pertimbangkan Pakai Jembatan Bailey Urai Kemacetan Lokasi Longsor Jalan Timor Raya Km 41 

Seluruh anggaran difokuskan untuk meningkatkan kualitas jalan yang sudah ada, termasuk jalan dengan kategori rusak ringan maupun berat. 

"Tahun ini tidak ada pekerjaan jalan baru. Anggaran difokuskan untuk perbaikan dan pemeliharaan jaringan jalan yang ada," tegasnya.

Sementara itu, kata Agustinus BPJN NTT juga tengah menantikan kejelasan alokasi dana dari Instruksi Presiden (Inpres) Infrastruktur Daerah, yang sebelumnya dikenal sebagai Inpres Jalan Daerah (IJD).

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved