Sikka Terkini

Pemkab Sikka Tolong, Warga Butuh Alat Berat untuk Bersihkan Material Longsor di Tanawawo Sikka 

Material longsor menutup akses jalan di beberapa titik di wilayah Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT. 

|
POS-KUPANG.COM/HO-JHON ORIWIS
TANGANI LONGSOR - Material longsor menutup akses jalan di wilayah Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu (14/6/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM,MAUMERE - Material longsor menutup akses jalan di beberapa titik di wilayah Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, NTT. 

Alat berat dibutuhkan untuk mengeruk material longsor. Karena longsoran yang ada berupa batu batu besar, pohon dan material tanah, menutupi badan jalan sehingga mengganggu aktivitas transportasi.

"Beberapa titik sudah dibersihkan masyarakat tapi hanya untuk bisa lewat, Alat berat di butuhkan," kata Camat Tanawawo, Jhon Oriwis, Senin (16/6/2025).

 Jhon Oriwis menjelaskan, sejumlah titik yang terjadi longsoran dan membutuhkan perhatian dari Pemerintah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Aliansi Nasional Demokrasi Baru Tolak 2.100 Rumah untuk Pengungsi Eks Timtim

Seperti di Waturia, Dusun Fai Panda, Desa Renggarasi, Kecamatan Tana Wawo, ada empat titik longsoran dengan material berupa batu dan tanah serta pohon yang menutup badan jalan.

Dan sebagian telah dibersihkan warga secara gotong royong walau belum tuntas.

Kata  Jhon Oriwis, Saat ini pihaknya membutuhkan alat berat untuk menggusur material yang ada sehingga masyarakat dapat mengakses kembali jalan yang ada secara normal.

TANGANI LONGSOR - Material longsor menutup akses jalan di wilayah Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu (14/6/2025).
TANGANI LONGSOR - Material longsor menutup akses jalan di wilayah Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu (14/6/2025). (POS-KUPANG.COM/HO-JHON ORIWIS)

Dikatakan  Jhon Oriwis, ada dua titik jalan yang nyaris putus, yakni di Lowo Wea, Kampung Wolo Para, Desa Renggarasi dan di Pega, Kampung Nua Heu, Dusun Detu Denu, Desa Bu Selatan.

 Jhon Oriwis merincikan, di Lowo Wea, Kampung Wolo Para titik deker ini sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Dan bila terputus ada lima desa terancam terisolir.

Yakni Desa Detu Binga, Desa Bu Selatan, Desa Bu Barat dan Desa Bu Nua Puu serta sebagian Desa Renggarasi.

Sedangkan di titik Pega, Kampung Nua Heu, Desa Bu Selatan ada kurang lebih 15 KK dengan 12 Rumah terancam terisolir.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Sikka yang terdiri dari BPBD dan Dinas PU Kabupaten Sikka sudah ke lokasi guna mengambil data dan melakukan pembersihan lokasi longsoran dari material pohon yang tumbang. (awk)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved