Timor Tengah Selatan Terkini
Danau Nefokaenka Destinasi Wisata Baru di Desa Fatukoto, Mollo Utara TTS
Danau Nefokaenka, danau buatan eksotis yang dikelilingi bukit hijau pepohonan ini berada di Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE - Danau Nefokaenka, danau buatan eksotis yang dikelilingi bukit hijau pepohonan ini berada di Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Wisata ini merupakan salah satu wisata yang dapat dikunjungi di Daerah Mollo.
Lokasi danau ini tepat berada di pinggir jalan desa. Berjarak 30 Km dengan waktu tempuh sekitar 53 menit sampai satu jam perjalanan dari Kota Soe.
Akses jalan ke destinasi wisata ini sudah sangat baik untuk semua jenis kendaraan. Meski begitu jalannya agak sedikit menanjak dan berkelok, serta tak jarang tertutup kabut.
Wisata ini disebut juga Teu Nefukaenka atau juga dikenal dengan Danau Genuak. Wisata ini memiliki dari danau buatan yang dikelilingi daratan dengan pepohonan Ampupu.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Tana Wai Humba Spot Wisata Savana di Sumba Barat Daya
Terdapat dua gazebo, satu lopo, satu ruang pertemuan, pos jaga, satu MCK, dan lima lapak jualan.
Pemandangan di tempat ini memberikan dua kesan berbeda. Pada saat tertentu kabut menutupi danau, view tempat ini terlihat seperti pemandangan lukisan hitam putih. Namun ketika cerah, tempat ini akan menampilkan view pepohonan. Bahkan bayangan pohon terihat di dalam danau.

Ketika datang ke sini, pengunjung dikenai tarif Rp 5.000 per orang. Tarif ini di luar penggunaan fasilitas MCK sebesar Rp 3.000 sekali masuk.
Pada lapak jualan disediakan sirih pinang, pop mie, aneka snack, kopi dan minuman hangat lainnya. Penjual di sini juga menyediakan kayu bakar bagi pengunjung yang ingin membuat memanggang lauk pauk atau sekadar menghangatkan badan. Tentu dengan harga yang dapat dijangkau.
Terdapat tiga tempat sampah. Meski begitu, masih banyak sampah plastik yang ditemukan bahkan di dalam danau tersebut. Padahal sudah ada pemberitahuan menjaga kebersihan.
Kepala Desa Fatukoto, Yosafat Mbaun, menjelaskan, destinasi wisata ini proses pembangunannya sejak tahun 2018 hingga 2022. Taman ini juga dikelola bersama oleh Dinas Kehutanan yang membentuk kelompok tani hutan sebagai penanggung jawab yaitu KTH Tahyun Pah.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Kepo, Keindahan di Sabu Bak Mutiara yang Tersembunyi
"Awalnya pembentukan tempat wisata ini merupakan kawasan hutan sehingga kita kerja sama dengan Dinas Kehutananan dan mendapat izin serta status lokasi ini menjadi hutan sosial. Dinas Kehutanan juga membentuk kelompok tani hutan yang adalah masyarakat Desa Fatukoto sendiri sebagai pengelolah kawasan hutan ini, termasuk tempat wisata ini," jelas Yosafat Mbaun, Sabtu (14/6).
Yosafat Mbaun menjelaskan beberapa rencana pembangunan serta pemeliharaan wisata ini. menurutnya akan dibangun juga homestay dan tempat pemancingan.
"Rencananya kita akan membangun jembatan, kemudian mau keruk lagi danau untuk tempat pemancingan ikan, dan penerangan. Hal ini yang akan diupayakan untuk dibangun, tentu kita masih mencari orang teknis untuk dibuatkan master plan wisata ini," jelas Yosafat Mbaun.
Sekretaris Kelompok Tani Hutan Tahyun Pah, Obet Loasana menjelaskan wisata ini sedang dalam perencanaan pengembangan.
Timor Tengah Selatan Terkini
Danau Nefokaenka
POS-KUPANG.COM
Desa Fatukoto
Kecamatan Mollo Utara
Danau Genuak
Teu Nefukaenka
Yosafat Mbaun
Obet Loasana
Polres TTS Musnahkan 3,1 Ton Miras Ilegal dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan |
![]() |
---|
Bantuan Beras Raib di Desa Salbait, Dua TKSK di Kabupaten TTS Jalani Pemeriksaan BAP |
![]() |
---|
16 Sekolah di TTS Keracunan MBG, 3.005 Paket Disajikan SPPG Kota Soe |
![]() |
---|
Penutupan Turnamen Badminton Bupati Cup 2025, Ketua PBSI TTS Pastikan Akan Adakan Lagi Tahun Depan |
![]() |
---|
Komisi IV DPRD TTS Dukung Upaya Dinkes TTS Atasi ATM dan Rabies dengan Komprehensif dan Integritasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.