Kota Kupang Terkini
Unwira Kupang Gladi Bersih Persiapan Pertunjukkan Akbar Pentas Paduan Suara Perebutan Rekor MURI
Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang melakukan persiapan terakhir geladi untuk menuju pertunjukkan akbar perebutan rekor MURI.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang melakukan persiapan terakhir geladi untuk menuju pertunjukkan akbar perebutan rekor MURI untuk lagu nasionalisme Tanah Tumpah Darahku yang diarrasemen ke 15 varian oleh Petrus Riki Tukan, Jumat, 13 Juni 2025.
Persiapan yang dilakukan tim panitia hingga para peserta sudah mencapai tahap yang maksimal mulai dari kehadiran peserta paduan suara hingga lokasi yang akan digunakan juga sudah dipersiapkan dengan baik.
Alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT akan menjadi saksi dalam kegiatan yang sangat berarti bagi Unwira maupun bagi panitia dari kegiatan ini.
Halaman alun-alun yang sudah dipersiapkan dengan titik dan posisi penentuan yang ditandai dengan tali berwarna merah muda yang diikat dengan sepotong kayu dan menjadi penanda untuk membentuk lambang garuda.
Selain itu juga di dekat tiang benderan di sisi bagian kiri terdapat sebuah panggung yang dipersiapkan khusus untuk para pemain alat musik biola maupun band serta alat musik sasando.
Terdapat pula beberapa tenda yang dihiasi kain putih yang sudah berdiri tegak dan kursi yang juga sudah dipersiapkan.
Pada sore hari tadi sudah dilakukan gladi bersih menuju kegiatan pemecahan rekor MURI untuk 15 varian dalam satu lagu yang berjudul “tanah tumpah darahku” yang di arrasemen langsung oleh Petrus Riki Tukan.
Turut hadir dalam kegiatan gladi ini yakni Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Pater Philipus Tulle, Pater Gregorius Neonbasu serta sang komposer Petrus Riki Tukan.
Meskipun hawa dingin yang menyerang Kota Kupang pada sore hari tidak membuat semangat dari para panitia, pengiring hingga para peserta melakukan gladi bersih yang dilaksanakan pada sore hari tadi.
Gladi bersih yang dilaksanakan tadi berupa untuk memberikan gambaran kepada para peserta terutama anggota paduan suara tentang esok hari dalam pelaksanaan acara ini mulai dari tata cara masuk dan keluar formasi, pelatihan bagi para dirigen per varian lagu, hingga kedua peserta yang terlibat dalam narasi serta membawakan anakan cendana dan bendera merah putih.
Dirigen orkestra untuk pemusik dalam kegiatan ini, Stanis Sanga Tolan juga hadir langsung serta memberikan arahan kepada 45 pemusik terdiri dari anak-anak hingga para mahasiswa pendidikan musik Unwira yang terlibat.
Dalam kegiatan ini juga akan menghadirkan konsep ekologis dan memadukannya dengan rasa cinta tanah air dengan penyerahan anak pohon cendana.
Selama gladi bersih tadi, salah satu panitia yang juga menyiapkan konsep dalam kegiatan ini yakni Dicky Seo yang tidak henti-hentinya tak kenal lelah memberikan arahan dan himbauan kepada peserta agar tidak adanya kesalahan atau kesalahpahaman di esok hari.
Kegiatan gladi yang berlangsung cukup lama ini ditutup dengan latihan tarian ja’i yang juga akan dibawakan esok hari seusai menyanyikan lagu tanah tumpah darahku.
Sabtu 14 Juni 2025 merupakan pelaksanaan kegiatan pemecahan rekor MURI untuk 15 varian dalam satu lagu yang akan dilaksanakan di Alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT pagi hari. (ria)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.