Undana
Peresmian Ulang AussieBangetCorner dan Penandatanganan MoU di Universitas Nusa Cendana
Acara berlangsung meriah di Gedung Rektorat Undana, diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Undana
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Konsul Jenderal Australia untuk Bali, Jo Stevens, bersama delegasi menghadiri acara penandatanganan Mutual Arrangement dan peresmian ulang Aussie Banget Corner (ABC) di Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, NTT, 13 Juni 2025 .
Acara berlangsung meriah di Gedung Rektorat Undana, diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Undana dan Pemerintah Australia di Lantai 3, dilanjutkan dengan pemotongan pita di Ruang International Relations Office (IRO) dan pelepasan balon oleh Konsul Jenderal Australia bersama Rektor Undana.
Aussie Banget Corner merupakan inisiatif Konsulat Jenderal Australia untuk mempromosikan budaya, pendidikan, dan informasi tentang Australia di universitas-universitas di Indonesia.
Ruang belajar ini dikelola bersama oleh Konsulat Jenderal Australia dan IRO Undana, bertujuan menjadi pusat informasi bagi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih banyak tentang peluang pendidikan dan pekerjaan di Australia.
Dalam wawancara, Kepala IRO Undana, Chatarina Behar, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya untuk memperbarui fasilitas ABC, tetapi juga memperkuat hubungan kerja sama Indonesia-Australia.
“ABC ini sudah ada sebelumnya, namun perlu penyegaran agar tetap representatif sebagai ruang belajar. Pemerintah Australia mendukung fasilitas seperti komputer dan akses internet untuk mencari informasi, termasuk tentang beasiswa dan budaya Australia,” ujar Chatarina.
Ia juga menyoroti penyerahan buku secara simbolis tentang bahasa dan budaya penduduk asli Australia, termasuk peta bahasa Aborigin yang dipajang di ruangan ABC.
Baca juga: Dosen Pendidikan Kimia Undana Gelar PKM di SMA Sinar Pancasila Betun Kabupaten Malaka NTT
Rektor Undana dalam wawancaranya menyampaikan ABC sebelumnya dikenal sebagai Aussie Corner dan sempat kurang aktif.
“Kini, dengan dukungan Australian Indonesia Youth Association (AIYA) dan Konsulat Jenderal Australia, kami ingin mengintensifkan kembali fungsinya. ABC tidak hanya untuk sivitas akademika Undana, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum, termasuk yang mencari informasi beasiswa,” jelasnya.
Rektor juga menyebutkan, kerja sama dengan pemerintah daerah, seperti di Belu dan Malaka, terus diperkuat, termasuk pendampingan literasi dana desa dan pengembangan pendidikan.
Acara ini dihadiri perwakilan alumni Australia di NTT, anggota AIYA, dan sekitar 150 undangan. Meski tidak semua undangan hadir, antusiasme terlihat dari keterlibatan volunteer AIYA yang mendukung kegiatan ini.
Peresmian ulang ABC menjadi simbol hubungan erat Indonesia-Australia, yang telah lama bermitra di berbagai bidang, khususnya pendidikan, sebagai bagian dari diplomasi persahabatan kedua negara tetangga ini. (uan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Inovasi Desa Kuaklalo: Limbah Bonggol Jagung Disulap Jadi Sumber Energi dan Perekonomian Baru |
![]() |
---|
SAINSTEK VII 2025: Undana Angkat Isu Pembangunan Berkelanjutan di Wilayah 3T |
![]() |
---|
Undana Dampingi Petani Budidaya Kacang Bintang di Baumata |
![]() |
---|
Dosen Fakultas Hukum Undana Sosialisasi UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual di Alor |
![]() |
---|
Seminar Nasional di Undana Bahas Persatuan Indonesia dalam Konteks Kaji Ulang UUD 1945 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.