Mahasiswa FISIP Unwira Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Karang Taruna di Desa Olaia

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG — Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) dari Program Studi Ilmu Pemerintahan melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Karang Taruna: Manajemen dan Kepemimpinan”, pada Rabu (11/6/2025), di Kantor Desa Olaia, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program individu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Valerio Martinho Fernandes Costa, mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP Unwira. Melalui pengamatannya, Valerio melihat adanya kevakuman aktivitas Karang Taruna di Desa Olaia dan merasa terpanggil untuk mengaktifkannya kembali melalui penguatan kelembagaan dan pelatihan kepemimpinan.

"Karang Taruna bukan hanya wadah berkumpulnya pemuda, tapi bisa menjadi motor penggerak pembangunan di desa. Saya berharap, setelah kegiatan ini, Karang Taruna Olaia bisa menjadi mitra strategis pemerintah desa dalam menciptakan lingkungan yang lebih maju dan mandiri," ujar Valerio dalam sambutannya.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Olaia, Vitalis Mite Kota, Sekretaris Desa, aparat desa, serta para pemuda dan pemudi desa yang hadir dengan penuh antusiasme. Dalam sambutannya, Kepala Desa Olaia menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa tersebut.

“Terima kasih untuk mahasiswa KKN FISIP UNWIRA, yang telah mengusulkan dan merealisasikan program ini. Sudah lama Karang Taruna kita tidak aktif. Saya merasa hari ini menjadi titik awal kebangkitan kembali semangat pemuda desa,” ungkap Vitalis. 

Ia juga menambahkan, “Saya ingin melihat kalian anak muda menjadi agen perubahan di Olaia. Mari kita aktifkan kembali Karang Taruna demi masa depan desa yang lebih baik.” tambah Vitalis.

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi tersebut, pada Kamis (12/6/2025), dilakukan pemilihan pengurus inti Karang Taruna yang baru, terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Struktur ini selanjutnya akan diperkuat dengan pembentukan seksi-seksi kerja sesuai potensi dan kebutuhan yang ada di desa.

Valerio menambahkan, “Saya percaya pemuda di Desa Olaia memiliki potensi besar. Yang dibutuhkan hanya dorongan awal dan wadah yang tepat. Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, saya harap Karang Taruna bisa menghadirkan program-program nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.”

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan Karang Taruna Desa Olaia dapat menjalankan perannya sebagai organisasi sosial kepemudaan yang adaptif, responsif, dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan desa. (uge)

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS